Jadi Harapan Wong Cilik, Prabowo Bertengger di Puncak Elektabilitas Survei PWS

HARIANHALUAN.COM - Lembaga survei Political Weather Station (PWS) telah merilis hasil riset terkait pemilihan nama capres 2024. Hasilnya, nama Prabowo Subianto berhasil bertengger di puncak elektabilitas pada survei yang dilakukan pada tanggal 4 sampai 16 November 2020.

Prabowo sendiri berhasil mendapatkan suara sebesar 56,2 % dari 11 nama yang diberikan yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, hingga Erick Thohir 

“Sebanyak 56,2 persen petani menyatakan akan memilih Prabowo Subianto. Sisanya 43,8 persen mengaku memilih tokoh-tokoh lain seperti Moeldoko, Ridwan Kamil, Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Erick Thohir, dan sebagian dari mereka belum bisa menentukan pilihan," kata peneliti PWS Sharazani MA dalam rilis survei secara daring, Selasa, 15 November 2022.

Baca Juga: Keliling Sumbar, Andre Rosiade Pastikan Warga tetap Pilih Prabowo

Sharazani juga mengatakan, salah satu faktor yang membuat elektabilitas Prabowo Subianto tetap bertengger di puncak survei adalah kuatnya dukungan dari masyarakat bawah atau wong cilik terhadap Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. 

"Dalam hal ini yang dimaksud dengan masyarakat bawah (wong cilik) adalah sekelompok orang yang hidupnya belum beruntung (disadvantage) secara ekonomi," ucapnya.

Sharazani menambahkan, masyarakat bawah atau wong cilik cenderung menjatuhkan pilihannya pada Prabowo Subianto karena cenderung mendambakan seorang calon presiden yang mampu membawa mereka keluar dari himpitan hidup mereka saat ini. 

"Berdasarkan analisis PWS, Prabowo mereka persepsikan sebagai capres yang memiliki kemampuan membuat ekonomi rakyat menjadi lebih baik," ujarnya.

Dalam survei yang dilakukan kepada masyarakat yang belum memiliki pekerjaan, Prabowo juga masih menduduki pemilih tertinggi. Di segmen ini sebanyak 54,8 %memilih Prabowo dan sisanya memilih tokoh lain sebagai Presiden.

Sebanyak 54,8 persen responden yang mengaku masih menganggur menyatakan akan pilih Prabowo jika Pilpres dilaksanakan saat ini. Sisanya 45,2 % mengaku akan memilih tokoh-tokoh lain seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Erick Thohir, Moeldoko, Ridwan Kamil, Airlangga Hartarto, dan sebagian dari mereka belum bisa menentukan pilihan," ujar Sharazani.

Dikalangan masyarakat sektor informal atau pedagang terkait 11 nama capres. Hasilnya, Prabowo masih menempati posisi tertinggi yaitu sebanyak 53,5 % dan sekitar 44,5 % memilih tokoh lain sebagai capres.

"Di kalangan masyarakat yang bergelut di sektor informal, dukungan terhadap Prabowo Subianto juga cukup signifikan. Sebanyak 53,5% responden yang termasuk dalam kategori pekerja sektor informal mengaku akan memilih Menteri Pertahanan itu jika Pilpres dilaksanakan saat ini," ucap Sharazani.

Menurut hasil survei PWS masyarakat cenderung memilih Prabowo sebagai capres sebab, mereka menilai Ketua Umum Gerindra itu memiliki kemampuan untuk membuat ekonomi rakyat menjadi lebih baik.

"Berdasarkan analisis PWS, masyarakat bawah yang pada umumnya kehidupan ekonominya jauh dari mapan, cenderung mendambakan seorang calon presiden yang mampu membawa mereka keluar dari himpitan hidup mereka saat ini," tutur Sharazani.