HARIANHALUAN.COM - Habib Rizieq menjadi sosok yang masih lantang memperjuangkan keadilan atas hukum pelaku penembakan yang menewaskan 6 Laskar FPI di KM 50.
Jalan panjang kasus penembakan yang belum ada titik terang hingga saat ini, ternyata masih terus bergulir dimana Tim Penngawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) akhirnya menjadi lembaga yang akan melaporkan kasus ini ke PBB.
Selain TP3 terdapat pula institusi Universitas Indonesia (UI) watch yang selama ini turut mengawal peristiwa pembunuhan tersebut.
Baca Juga: Ancaman PA 212 ke Heru Budi Jika Pimpin Jakarta dengan Cara Seperti Dulu
Baca Juga: Tegas! PA 212 Netral Tidak Dukung Anies Capres 2024, Ternyata Alasannya Begini
Kedua lembaga TP3 dan UI Watch sendiri akan melaporkan kasus ini kepda kantor perwakilan PBB yang ada di Jakarta, untuk diteruskan ke kantor PBB.
Rencana tersebut, sangat didukung Ketua Umum Persaudaraan Alumni atau PA 212 Slamet Maarif dimana dengan langkah maju untuk mencari keadilan kasus ini, maka para pelaku bisa dihukum berdasarkan kesalahan yang telah dilakukannya.
Sebelumnya, Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif bereaksi keras terhadap vonis bebas dua polisi pelaku penembak Laskar FPI di KM 50. Bahkan dia mengancam Briptu Fikri Ramadhan dan Ipda M Yusmin Ohorella.
“Silakan mereka gembira dan pesta di dunia, tetapi tunggu saja di pengadilan akhirat," kata Slamet seperti dikutip dari Suara jaringan media Hops.ID pada Sabtu 19 Maret 2022.
Menurutnya, akan ada pengadilan di akhirat yang telah menanti dua pelaku pembunuhan pengawal Habib Rizieq tersebut.
Baca Juga: 3.000 Orang Bakal Demo Kedubes India di Jakarta Hari Ini, FPI Hingga PA 212 Turut Hadir
Setelah dua polisi penembak laskar FPI di KM 50 divonis bebas PA 212 minta agar Kapolri pecat Kapolda Metro Jaya. (Dok. Pikiran Rakyat )
Vonis bebas dua terdakwa kasus penembakan 6 laskar FPI di KM 50 membuat negeri Indonesia semakin lucu.
Artikel Terkait
Massa PA 212 Lakukan Aksi Demo Tuntut Penista Agama, Sempat Terjadi saling Dorong Massa dan Polisi
Miyabi Berencana ke Jakarta untuk Gala Dinner, PA 212 Desak Acara Dibatalkan
PA 212 Ancam Bakal Geruduk Kedubes Singapura jika Tak Meminta Maaf
3.000 Orang Bakal Demo Kedubes India di Jakarta Hari Ini, FPI Hingga PA 212 Turut Hadir
PA 212 Dirayu untuk Dukung Prabowo Subianto Jadi Capres di 2024
Tegas! PA 212 Netral Tidak Dukung Anies Capres 2024, Ternyata Alasannya Begini