HARIANHALUAN.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesisir Selatan, melakukan verifikasi bantuan dari penyedia barang pengadaan Teknologi Informasi Komputer (TIK) untuk Sekolah Dasar (SD) di daerah itu.
Dalam Verifikasi itu langsung dari Kepala Dinas Pendidikan, Salim Muhaimin, Kepala Bidang SD, Lendra, Kasi Kelembagaan Sarana dan Prasarana, Ediwarman dan dihadiri oleh tim pemeriksaan dari Dijadikan Kominfo Pessel (mewakili) serta penyedia barang bantuan TIK.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan meminta bagi Sekolah Dasar yang menerima bantuan barang pengadaan Teknologi Informasi Komputer (TIK) agar dapat memanfaatkan aktifitas pembelajaran di sekolah pada siswa di daerah itu.
Baca Juga: Kebaradaan Kampung Anti Narkoba Lakitan Utara Pesisir Selatan Butuh Kepedulian Bersama
"Bapak dan Ibu semuanya, pastikan peralatan ini dimanfaatkan di sekolah dalam aktifitas pembelajaran. Ini tidak hanya menambah aset d isekolah, tapi yang paling utama adalah peralatan memfasilitasi aktifitas pembelajaran,"ujarnya, saat melakukan verifikasi bagi penerima bantuan barang dihadapan Ratusan Kepala Sekolah Dasar, di Aula dinas pendidikan setempat, Jumat (22/7).
Mantan Kepala SMA 3 Painan itu, melanjutkan bahwa Kabupaten Pesisir Selatan salah satu daerah terbesar yang menerima bantuan TIK di tahun 2022 di Sumbar.
"Jadi manfaatkan peralatan ini. Saya tidak ingin setelah peralatan ini ada statusnya sebagai barang mewah yang disimpan dalam lemari sebagai pajangan,"tegasnya.
"Sekali lagi bagaimana media ini bisa dimanfaatkan sebagai pembelajaran untuk siswa, tidak usah takut jika di utak - atik. Yang tidak boleh itu dilakukan barangnya dilempar,"ujarnya lagi.
Sementara itu Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD), Lendra menyampaikan ada sebanyak 203 Sekolah Dasar yang mendapatkan bantuan barang pengadaan Teknologi Informasi Komputer terdiri dari 15 komputer dan 12 media pendidikan di masing-masing sekolah tersebut.
Anggaranya sebesar Rp25 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Yang menerima bantuan ini merupakan sekolah yang memiliki peserta didik terbanyak disetiap kecamatan,"katanya. (*)