Siaran TV Digital Pilihan Masyarakat Saat Ini, Muhammad Farhan: STB untuk Semua Kalangan

- Selasa, 22 November 2022 | 09:04 WIB
Siaran TV Digital Pilihan Masyarakat Saat Ini, Muhammad Farhan: STB untuk Semua Kalangan
Siaran TV Digital Pilihan Masyarakat Saat Ini, Muhammad Farhan: STB untuk Semua Kalangan

 

HARIANHALUAN.COM – Televisi (TV) sudah lama menjadi salah satu media elektronik pilihan masyarakat dunia. TV diklaim sebagai media yang cukup terjangkau serta bisa memenuhi kebutuhan informasi sampai hiburan.

Dengan dimatikan siaran TV analog dan diubah menjadi Digital membuat sebagian chanel televisi tidak bisa hadir menemani hari-hari masyarakat seperti biasa.

Namun hal tersebut tidak menjadi masalah besar bagi sebagian besar karena sudah ada lebih dari 200 juta penduduk yang memiliki akses internet melalui perangkat masing-masing.

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Muhammad Farhan di Jakarta, Senin (21/11/2022), mengungkapkan bahwa sudah ada 200 juta orang di Indonesia memiliki akses intertel.

“Sudah ada lebih dari 200 juta orang di Indonesia yang sudah memiliki akses terhadap internet. Artinya 200 juta orang ini diasumsikan telah mempunyai perangkat untuk akses digital jadi siaran digital tidak masalah,” kata Muhammad Farhan, dikutip dari website infopublik.id, Selasa (22/11).

Baca Juga: Ucapan Duka Keluarga Raja Arab Saudi untuk Korban Gempa Cianjur

Menurut Anggota Komisi I DPR RI, Muhammad Farhan, selain TV Digital, terdapat beberapa perangkat yang digunakan masyarakat untuk mengakses siaran digital, diantaranya dengan perangkat set top box (STB) untuk TV analog, komputer sampai telepon selular.

Sebagian masyarakat dinilai masih menganggap STB sebagai barang mewah hanya orang atau keluarga mampu saja bisa memilikinya.

“Memang kesannya perangkat digital ini (STB) seperti perangkat mewah yang memilikinya hanya orang yang mampu saja, padahal tidak,” tambah Farhan.

Atas hal tersebut diharapkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), lebih gencar lagi memainkan peran dalam distribusi STB untuk rumah tangga miskin ekstrem (RTM). di berbagai daerah.

Angka riil dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang belum memiliki perangkat STB paling banyak sekitar enam juta orang

“Nah jumlah itu tidak mungkin satu orang satu, paling satu rumah isinya empat hingga lima orang, pada prakteknya paling ada dua jutaan (orang) nanti. Tapi untuk memastikan distribusinya STB serta mengidentifikasinya sedikit sulit. Karena itu diperlukan peran pemerintah untuk mendistribusikan ke masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Selanjutnya Farhan mengungkapkan, setiap orang berhak mendapatkan informasi serta hiburan melalui siaran TV, baik lembaga penyiaran swasta (LPS) atau Lembaga penyiaran pemerintah (LPP).

Halaman:

Editor: Heldi Satria

Sumber: infopublik.id

Tags

Terkini

X