HARIANHALUAN.COM - Kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres masih menjadi misteri. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) menyampaikan informasi terkini terkait kasus tewasnya satu keluarga di Kelideres ini pada konferensi pers yang diselenggarakan pada Senin, 21 November 2022.
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyampaikan beberapa temuan baru, salah satunya terkait waktu meninggalnya salah satu anggota keluarga di Kalideres.
Polisi menyebutkan, K Reni Margaretha (68) diduga sudah tewas sejak bulan Mei 2022.
Baca Juga: Harga Emas Antam Sedang Turun, Yuk Mulai Nabung Emas
K Reni Margaretha (68) merupakan istri dari korban Rudyanto Gunawan (71).
Diinformasikan bahwa Budiyanto, adik Rudy, aktif menghubungi mediator jual beli rumah.
Lalu mediator itu menemukan koperasi simpan pinjam untuk menggadaikan sertifikat rumah sehingga mengajak dua pegawai koperasi untuk berkunjung ke rumah di Kalideres itu.
Setibanya mereka di rumah itu pada Jumat, 13 Mei 2022, tercium bau busuk yang sangat menyengat dari dalam rumah.
Ketika ditanyakan kepada Budiyanto, ia mengatakan bahwa itu hanya bau got yang lupa dibersihkan.
Kemudian pegawai koperasi itu masuk ke dalam rumah dan mengetahui bahwa sertifikat itu atas nama Reni Margaretha, Ibu dari Dian.
Pegawai koperasi itu menanyakan, "Ibu Reni ada di mana?"
Diketahui bahwa Reni Margaretha sedang tidur di dalam kamarnya.
Pegawai koperasi itu lalu mengajak untuk diantarkan ke dalam kamar Reni Margaretha dan tercium bau yang lebih busuk.
Saat itu lampunya dimatikan karena dikatakan ibunya sensitif terhadap cahaya.
