HARIANHALUAN.COM - Netizen ramaikan jagat twitter untuk memantau update situasi terbaru setelah gempa di Cianjur.
Sehari setelah gempa di Cianjur ikut mengguncang beberapa kota sekitar di Provinsi Jawa Barat, berbagai hashtag masih trending hingga saat ini.
Doa untuk korban gempa di Cianjur terus berdatangan, baik dari warga lokal sampai mancanegara.
Tagar #Pray For Cianjur masih trending dengan 18.200 tweets berdasarkan pantauan harianhaluan.com pada Selasa, 22 November 2022 pukul 9.31 WIB.
Begitupun dengan #BMKG yang berjumlah 48.800 cuitan. Isi tulisan warganet terlihat masih membahas gempa meski sebagian mulai beranjak ke cuaca dan hal lainnya.
Selain itu, #Earthquake juga mendapat 32.900 kali cuitan setelah berita gempa di Cianjur pertama kali tersebar.
Berdasarkan perkembangan terakhir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDP) yang diterima malam lalu, tepatnya pukul 20.00 WIB.
Korban meninggal dunia bertambah menjadi 162 orang, sementara 326 warga tercatat luka-luka berat dan ringan.
Kurang lebih 13.784 orang memadati posko pengungsian dan tercatat 2.345 rumah atau bangunan rusak parah.
Melalui akun instagram pribadinya, Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, juga memberikan perkembangan atas situasi di lapangan.
Disebutkan bahwa alat-alat berat akan dikerahkan mulai Selasa pagi untuk mengevakuasi desa-desa yang tertimbun longsor.
"Listrik baru 20% menyala, butuh 3 hari untuk kembali normal. Sinyal seluler juga banyak terkendala," tulisnya tadi malam.
Ridwan Kamil juga menyebutkan semua kebutuhan informasi dan bantuan bisa dikoordinasikan dari Posko Kebencanaan yang berlokasi di Pendopo Bupati Cianjur.
Melalui #Pray For Cianjur, warganet juga membagikan foto dan video beberapa saat setelah gempa terjadi.
Beberapa bangunan terlihat roboh dan warga berseliweran keluar ke tempat yang lebih aman.
Gempa bumi yang terjadi kemarin pukul 13.21 WIB dengan kekuatan sebesar 5,6 Skala Richter (SR) juga dirasakan guncangannya hingga kota-kota sekitar.
Meski jarak antara Jakarta dan Cianjur diperkirakan sebesar 108,1 km, getaran gempa yang dirasakan di ibukota negara ini lebih kuat dari beberapa gempa yang lalu.
Cukup banyak warganet yang ikut panik menyusul terjadinya gempa yang berpusat di Cianjur.
Dipantau melalui berbagai media sosial, seperti Twitter dan Instagram, rakyat Jakarta pun berbondong-bondong menyelamatkan diri.
Terutama, mereka yang tengah berada di gedung-gedung perkantoran dan segera turun ke halaman parkir atau jalan.
Aktivitas terpantau kembali normal setelah informasi gempa disebutkan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.(*)