Begini Instruksi Jokowi dan Kang Emil Tangani Dampak Gempa Cianjur

HARIANHALUAN.COM – Dampak gempa dengan kekuatan 5,6 SR yang terjadi di Cianjur turut dirasakan sejumlah warga di beberapa wilayah sekitar, seperti Bogor, Depok dan Jakarta pada Senin siang, 21 November 2022.

Akibat gempa yang berpusat di Cianjur itu, ribuan bangunan rusak dan banyak menelan korban jiwa.

“Per jam 21.00, dari call center BPBD Cianjur, korban bertambah, dimana yang meninggal dunia 162 jiwa, 326 luka berat atau ringan. 2,345 rumah rusak berat. 13,400-an pengungsi,” sebut keterangan dalam akun Instagram pribadi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dikutip HarianHaluan.com pada Selasa, 22 November 2022.

Baca Juga: Kim Jong Un Ajak Putrinya yang Misterius Nonton Peluncuran Rudal Terkuat Korea Utara

Untuk menanggulangi bencana tersebut, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil, juga telah melibatkan berbagai unsur, termasuk menurunkan sejumlah tim dari Jabar Quick Response (JQR).

Dari laporan yang ada, pada pagi sekitar pukul 07:00 WIB, tim JQR masih berupaya menelusuri wilayah-wilayah yang terkena dampak gempa Cianjur. Tim pun membantu pembagian logistik berupa makanan dan pakaian.

Tercatat, hingga sekira pukul 08:00 WIB, jumlah korban yang berdatangan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Kota Bandung terus bertambah. Mereka yang berdatangan dari Cianjur diperkirakan berjumlah 55 pasien.

Baca Juga: Update Gempa Cianjur 21 November 2022, Tercatat Sudah Ada 162 Korban Jiwa

Tim JQR bersama Kitabisa.com dan WeCare.id membuka donasi untuk membantu korban Gempa Cianjur.

Sementara itu, Presiden Jokowi juga telah mengerahkan tim dari PUPR untuk meninjau lokasi sekitaran Kecamatan Cugenang, Cianjur. Tim tiba pada pukul 21.45 WIB.

Tim dari PUPR berfokus kepada penanganan dengan excavator dan dump trucks untuk membersihkan pohon-pohon yang tumbang dan juga bekasn longsoran tanah.

Sejumlah empat mobil tangka air dan enam toilet protable juga akan difungsikan untuk di tenda-tenda darurat korban pengungsian gempa Cianjur. (Okky Hermawan Susanto)