HARIANHALUAN.COM – Presiden Indonesia Joko Widodo alias Jokowi meninjau langsung lokasi terdampak gempa bumi, di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Selasa, 22 November 2022.
Sebelumnya melalui postingan instagramnya, orang nomor satu Indonesia ini menyampaikan ucapan bela sungkawa atas bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur.
"Atas nama pribadi dan pemerintah, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya musibah gempa bumi ini," tulisnya pada kolom caption.
Baca Juga: Deretan Doa Netizen Iringi Kepergian Ki Joko Bodo: Alhamdulillah Sudah Tobat
Presiden Jokowi mengatakan, bahwa ia sengaja memilih jalur darat menuju ke lokasi tersebut, untuk memastikan akses jalan sudah terbuka yang sebelumnya sempat tertutup akibat gempa.
Sehingga, pengiriman bantuan logistik berupa makanan, obat-obatan dan yang lainnya dapat tersalurkan dengan tanpa hambatan.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokow mendatangi tenda pengungsian di Taman Prawatasari yang menjadi tempat tinggal sementara para warga yang terdampak gempa bumi berkekuatan 5,6 richter itu.
Di setiap tenda yang dikunjungi, Jokowi menyapa pengungsi dari anak-anak hingga orang tua. Bahkan, ia juga membagikan ayam goreng kepada anak-anak yang berada di tenda pengungsian tersebut.
Selain itu, Presiden Jokowi juga memberikan bantuan sembako kepada para warga terdampak gempa bumi.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah pemerintah akan memberikan bantuan untuk rumah warga yang rusak akibat gempa bumi.
"Nanti dibantu Rp50 juta yang (kerusakannya) berat, yang sedang Rp25 juta, dan yang ringan Rp10 juta. Nanti kalau gempanya sudah tenang, dimulai pembangunan rumah, ya," ujar Presiden Jokowi yang dikutip HarianHaluan.com dari Okezone.com pada Selasa 22 November 2022.
Sebagaimana diketahui bahwa gempa berada di 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur yakni tepatnya di daerah Cianjur, Jawa Barat dan telah menyebabkan kerusakan pada infrastruktur dan bangunan serta menelan banyak korban jiwa.
Diketahui hingga saat ini korban jiwa telah mencapai 268 orang meninggal dan 700 lebih orang terluka berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten (BPBD) Cianjur. (*)
Artikel Terkait
Jawab Kerinduan Masyarakat Bukittinggi dengan Event Padati, Pemko Berencana Gelar Kembali Tahun Ini
Adiknya Ditemukan Setelah Hilang Pasca Gempa Cianjur, Dinar Candy: Takut Si Cecep Nggak Ada yang Nolongin
Detik-detik Jasad Ki Joko Bodo Masuk Liang Lahat, Begini yang Terjadi
Alasan Timnas Iran Tak Nyanyikan Lagu Kebangsaan di Piala Dunia 2022, Ternyata oh Ternyata
Golkar Butuh Diferensiasi Kampanye yang Menyasar Pemilih Muda di Pemilu 2024