Fix! Supres Pengganti Jenderal Andika Diterima DPR Hari Ini, Siapa Calon Panglima TNI Ayo Tebak

 

HARIANHALUAN.COM - Surat Presiden atau Surpres calon panglima TNI yang batal dikirim kemarin, kabarnya akan diterima DPR pada Kamis sore, 24 November 2022

 

Setelah berhari-hari mendesak Presiden Jokowi untuk memberikan nama calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa, Surpres justru batal di antar ke parlemen karena harus menunggu Ketua DPR Puan Maharani kembali ke Indonesia. 

 

Dikutip harianhaluan.com dari sindonews.com, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, Surpres akan dikirimkan Mensesneg Pratikno dan diterima langsung oleh Ketua DPR Puan Maharani hari ini.

 

Baca Juga: Pengumuman! BKMG Bilang Gempa Susulan Cianjur dalam 4 Hari ke Depan Begini Jadinya 

 

Dasco mengaku tidak mengetahui pasti alasan batalnya pengiriman Surpres kemarin sore. Tapi, ia memastikan kepada awak media, Surpres dipastikan sampai Kamis sore ini. 

 

Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini juga mengaku tidak mengetahui waktu pasti Surpres akan diterima oleh DPR. 

 

"Kita enggak tahu (jamnya). Biasanya kan akan ada Konpers. Disampaikan ada Surpres. Disampaikan biasanya Pak Mensesneg dan Ibu Ketua," ungkapnya pada wartawan.

 

Baca Juga: Rektor UIN IB Padang Terima Tuntutan Mahasiswa, Dugaan Pelecehan oleh Dosen Masih Abu-abu 

 

Pengiriman nama-nama calon pengganti Andika Perkasa menjadi sorotan lantaran mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini akan masuk masa purnabakti pada 21 Desember 2022. 

 

Hal ini sesuai dengan yang diatur dalam UU Nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia Pasal 53 yang berbunyi,

 

"Prajurit melaksanakan dinas keprajuritan sampai usia paling tinggi 58 (lima puluh delapan) tahun bagi perwira, dan 53 (lima puluh tiga ) tahun bagi bintara dan tamtama," demikian ketentuan tersebut.

 

 

Ketika nama calon penggantinya terus jadi perbincangan, Andika Perkasa terlihat masih sibuk dengan tugasnya sebagai pimpinan tertinggi satuan TNI. 

 

Kemarin, Jenderal Andika ditemani istri mengunjungi korban gempa yang mengguncang Cianjur. 

 

Saat menemui para korban yang menempati tenda-tenda darurat di RSUD Sayang Cianjur, Jenderal Andika ditemani oleh Letjen TNI Suharyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

 

 

Jenderal Andika mengatakan kepada wartawan fokus kunjungannya untuk memastikan kemampuan rumah sakit pasca gempa. 

 

"Makanya kami, saya datang ini juga yang saya tanya pertama itu rumah sakit dulu, ini kurang atau kewalahan apa tidak, sebab kami siap menyiapkan rumah sakit," ujar Andika pada media. 

 

Selain itu, Andika juga menyerahkan bantuan berupa sembako yang diharapkan dapat meringankan duka yang dirasakan oleh para korban gempa. 

 

Jenderal TNI juga menyebutkan sekitar 2.300 tentara sudah dikerahkan untuk membantu proses evakuasi korban gempa dan pihaknya siap menambah personel jika diperlukan.(*)