PADANG, HARIANHALUAN.COM -- Bank Nagari terus menunjukkan kepeduliannya pada korban bencana di Indonesia. Pada Rabu (24/11) sore, bank kebanggaan warga Sumbar ini memberikan bantuan sebanyak 100 kilogram rendang untuk warga yang terdampak bencana gempa gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Bantuan tersebut diserahkan melalui Pemprov Sumbar oleh Direktur Operasional Bank Nagari Syafrizal kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di Padang.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kita kepada masyarakat Cianjur yang terdampak gempa,” ujar Syafrizal yang didampingi Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Idrianis dan Pemimpin Cabang Utama Padang, Yasrizal Idrus.
Syafrizal mengatakan nantinya bantuan ini akan disalurkan langsung oleh Pemprov Sumbar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar.
Baca Juga: Dirut Bank Nagari Raih Top 100 CEO Infobank
“Bantuan ini diharapkan bisa membantu meringankan beban saudara kita yang terdampak gempa. Duka Cianjur adalah juga duka kita bersama karena kita pernah merasakan hal yang sama,” kata Syafrizal.
Sebelumnya Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar menyatakan hingga malam tersebut jumlah rendang yang telah terkumpul lebih dari 400 kilogram.
Ditargetkan jumlah bantuan rendang untuk Cianjur tersebut bisa mencapai satu ton. Bantuan ini datang dari para ASN dan juga BUMD di Sumbar seperti halnya Bank Nagari.
Seperti diketahui gempa berkekuatan 5,6 SR mengguncang Cianjur Provinsi Jawa Barat pada Senin 21 November 2022 lalu. Ratusan warga meninggal dunia, ribuan orang terpaksa mengungsi dan 22.198 unit rumah rusak.
Sebanyak 151 orang dilaporkan hilang. Hingga saat ini pencarian korban masih terus diupayakan oleh tim gabungan yang terlibat penanganan bencana gempa Cianjur.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan adanya penambahan korban jiwa yang telah ditemukan. Hingga Rabu 23 November ada 271 jenazah sudah teridentifikasi. Pencarian dan evakuasi gabungan dari tim SAR, BNPB, BPBD, TNI/Polri dan relawan lebih dari 1.000 personel.
“Hasilnya menemukan empat orang, tiga meninggal dunia di Cugenang dan satu selamat. Masih ada korban hilang 40 orang," ujar Suharyanto dalam siaran persnya. (*)
Artikel Terkait
Hingga September 2022, Transaksi QRIS Bank Nagari Capai Rp122,8 Miliar
Dirut Bank Nagari Raih Top 100 CEO Infobank