HARIANHALUAN.COM - Jalur lalu lintas Bukittinggi-Lubuk Basung kembali terhambat akibat tanah longsor yang terjadi di Jorong Panta, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Jumat 25 November 2022.
Kalaksa BPBD Kabupaten Agam, Bambang Warsito menyebutkan, tanah longsor tersebut membawa material pohon tumbang dari puncak bukit sehingga proses evakuasi sedikit memakan waktu.
"Akses jalan tertutupi material longsor dan pohon tumbang sepanjang 5 meter sehingga tidak dapat dilalui kendaraan," ujarnya.
Saat ini, BPBD Kabupaten Agam telah berada di lokasi longsor untuk mengupayakan akses jalan kembali dapat dilalui sehingga tidak menghambat aktivitas pengguna jalan.
Baca Juga: Akses Jalan Sicincin-Malalak Kembali Ditutup Karena Longsor, Pergerakan Tanah Masih Terjadi
"Kita juga sedang menunggu bantuan alat berat dari Dinas PUPR untuk mengevakuasi material yang menutup jalan," ucapnya.
Diketahui, pada hari Jumat 25 November 2022 saja, musibah tanah longsor terjadi di tiga titik di Kabupaten Agam.
Titik-titik tanah longsor yang menghambat arus lalu lintas diantaranya terjadi di Malalak, Panta dan Palembayan.
Tanah longsor tersebut terjadi akibat intensitas hujan disertai angin kencang yang menerjang Kabupaten Agam dalam beberapa hari terakhir.
Tercatan, dalam kurun waktu 14 hingga 24 November 2022, musibah serupa terjadi hampir 30 kali di kabupaten tersebut. (*)
Artikel Terkait
Akses Jalan Sicincin-Malalak Kembali Ditutup Karena Longsor, Pergerakan Tanah Masih Terjadi
Pemkab Agam Kini Punya Mobil Perpustakaan Keliling