Update Gempa Cianjur, SAR Temukan Sejumlah Jenazah di Lereng Sungai

- Jumat, 25 November 2022 | 19:31 WIB
Update Gempa Cianjur, SAR Temukan Sejumlah Korban di Lereng Sungai (Instagram @bnpb_indonesia)
Update Gempa Cianjur, SAR Temukan Sejumlah Korban di Lereng Sungai (Instagram @bnpb_indonesia)

HARIANHALUAN.COM - Proses evakuasi korban terdampak Gempa Cianjur 5.6 magnitudo telah memasuki hari keempat.

Sesuai arahan Presiden Jokowi yang telah berkunjung ke Cianjur pada 22 November 2022. Proses pencarian dan evakuasi yang dilakukan tim SAR yang terdiri dari unsur BPBD, TNI, Polri, PMI, Basarnas dan relawan bencana, makin digiatkan.

Nah tim SAR gabungan kembali menemukan 7 jenazah setelah menyisir lereng sungai.

Baca Juga: Dinamika KIB Kian Panas, Ray Rangkuti: Figurnya Sudah Ada, Tak Perlu Terburu-buru

Sementara itu untuk lokasi penemuan korban Gempa Cianjur itu berada di Desa Cijedil tepatnya di lereng sungai yang diduga mengalami longsor akibat guncangan tanah saat terjadi gempa bumi.

Dilansir Harianhaluan.com dari laman Instagram BNPB, selanjutnya jenazah para korban akan dibawa ke RSUD untuk diidentifikasi dan diverifikasi dengan identitas korban hilang oleh tim Kemenkes, rumah sakit dan DVI Polri.

Selain itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menambahkan wilayah yang terdampak gempa Cianjur bertambah menjadi 15 kecamatan, setelah dilakukan pemutakhiran data.

Baca Juga: Mulai Ngegas! JK Sebut Presidential Threshold Cikal Bakal Money Politik  

Adapun wilayah yang terdampak gempa bumi pada Senin pekan ini meliputi Cianjur, Karangtengah, Warungkondang, Cilaku, Genggong, Cugenang, Cibeber, Sukaleyu, Sukaresmi, Pacet, Bojong Picung, Cikalong Kulon, Mande, Cipanas, Haurwangi.

Kabar terakhir mengenai jumlah korban jiwa yang sudah terkonfirmasi per hari ini 25 November 2022 yakni korban meninggal mencapai 272 jiwa, korban luka-luka 2.046 mencapai orang dan masyarakat yang mengungsi 62.545 orang.

Sedangkan untuk dampak material seperti robohnya beberapa unit bangunan yang sudah terkonfirmasi sebanyak 56.311 unit bangunan, dengan rincian 22.267 unit bangunan rusak berat, 11.836 unit bangunan rusak sedang dan 22.208 unit rusak ringan.

Baca Juga: Presiden Soeharto Minta Guru Lakukan Hal Mustahil Ini saat Hari Guru Nasional, Tak Ada yang Berani Bicara

Selain itu para relawan yang terdiri tim gabungan mendirikan posko-posko untuk konsultasi kesehatan jasmani dan psikis para korban gempa bumi terutama anak-anak. (***)

Editor: Amal Nur Ngazis

Sumber: Instagram @bnpb_indonesia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X