Panda Bongkar Sikap Asli Jokowi Saat JK Dimusuhi di Istana

HARIANHALUAN.COM – Panda Nababan, wartawan senior sekaligus politisi PDIP menceritakan bahwa dalam kekuasaan itu selalu ada kesisipan dendam. Hal itu berlaku juga di era Presiden Jokowi.

Panda Nababan mengatakan, bahwa dirinya punya kesempatan yang mahal karena bisa berjam-jam, bahkan berhari-hari dengan Presiden Jokowi.

Maka tak heran jika ia sedikit banyak tahu mengenai karakter orang nomor satu di Indonesia itu.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumbar, Jakarta dan Cianjur Hari Ini, Sabtu 26 November 2022

Panda Nababan mengklaim, bahwa dirinya pun sering dimintai pendapat oleh Presiden Jokowi. 

"Ada kamuslah, Jokowi. Dia nikmatilah informasi dari saya, yang dia sendiri barangkali mungkin tak didapatkan informasi dari BIN, gitu," kata Panda Nababan dikutip HarianHaluan.com dari kanal YouTube Total Politik pada Jumat, 25 November 2022.

Panda mengaku kagum dengan gaya kepemimpinan Jokowi.

"Wih, paten juga kawan ini," katanya sambil sedikit tertawa. 

Menurutnya, Jokowi ini pintar dalam menaklukan seseorang bahkan partai politik.

"Jadi, ambil contoh menghadapi JK. Hmm, Susi Menteri Kelautan tengah malam jam sepuluh-sebelas menelepon, pak, saya besok mesti berangkat sama Pak JK dengan tiga pengusaha-pengusaha ikan, saya tidak setujui dengan pengusaha ikan ini, terus bagaimana?" katanya.

"Tugaskanlah saya pak, ke tempat lain biar saya ada alasan dengan JK. Ya sudah, hubungi saja Pratikno. Dibikinlah Pratikno yang ditugaskan ke Singapur, itulah alasan menolak ke JK," beber Panda lagi.

Kemudian, Panda menceritakan ketika JK (Jusuf Kalla) ingin bertemu dengan Rini dan presiden dalam satu topik. 

"JK sudah tahu informasi dari ajudan bahwa Rini sudah ada di kamar kerja presiden, tapi begitu JK nyampai, Rini hilang dan itu dibenarkan."

"Artinya, cukuplah aku saja, nggak usah. Sudahlah si Susi nggak usah ikut sama sampean, gitu loh," tambahnya.