HARIANHALUAN.COM - Ada isu endingnya nanti kalau mentok Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB dukung Anies Baswedan.
Apakah mungkin? Dalam politik, selalu ada opsi. Kolumnis R Kholis Majdi menguraikan bagaimana potensi endingnya KIB dukung Anies Baswedan.
Menurut kolumnis itu, proses ending KIB dukung Anies itu nggak auto gitu. Terus gimana yuk simak selengkapnya.
Baca Juga: Panda Bongkar Sikap Asli Jokowi Saat JK Dimusuhi di Istana
Menurut analisis Kholis Majdi, opsi pertama, KIB akan dukung Ganjar Pranowo. Kabarnya, kata si kolumnis itu, ini ada kaitanya dengan rencana istana.
"Akan tetapi, dukungan ini kabarnya bertepuk sebelah tangan. Ganjar lebih memilih untuk diusung PDIP. Ganjar masih berikhtiar dengan semua manuvernya agar PDIP luluh dan memberikan tiket nyapres kepadanya," tulis Kholis dikutip Hariahaluan.com, Sabtu 26 November 2022.
Tapi Ganjar diprediksi tidak direstui DPP PDIP. Ganjar dianggap mbalelo dan tidak memiliki potensi kemenangan sebesar Jokowi di pilpres 2014.
Baca Juga: Tak Biasa, Pernikahan Cucu Joe Biden di White House jadi Sorotan Publik
Atas dasar itu, Kholis berpandangan, PDIP kecil kemungkinan mengorbankan trah Soekarno, demi kemenangan yang tidak dapat dipastikan. Mengusung Ganjar bagi PDIP bisa rugi dua kali.
Artikel Terkait
Teka-teki KIB Belum Deklarasi, Airlangga Tak Mau Konyol Butuh Kekuatan Tambahan
PPP Akhirnya Buka Suara, Tunggu KIB Lama Deklarasikan Capres Ternyata Ini yang Terjadi di Dalam
Dinamika KIB Kian Panas, Ray Rangkuti: Figurnya Sudah Ada, Tak Perlu Terburu-buru
Ssst Istana Makin Cemas Lihat Anies Blusukan ke Daerah, Rocky Gerung Bilang Ini Gegap Gempita
Menakar Kelayakan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden
Baiknya Anies Pilih Partai atau Relawan, Ini Jawaban JK