Update Korban Gempa Cianjur: 310 Meninggal, 4.630 Luka-luka dan 73.525 Mengungsi

- Sabtu, 26 November 2022 | 09:20 WIB
Tim.Medis Brimob pelayanan kesehatan korban gempa Cianjur
Tim.Medis Brimob pelayanan kesehatan korban gempa Cianjur

HARIANHALUAN.COM – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) merilis update data korban gempa Cianjur hingga hari Jumat, 25 November 2022 pukul 16.15 WIB dengan korban meninggal dunia sebanyak 310 jiwa.

Mengutip akun Instagram resmi Basarnas, @sar_nasional, dari korban meninggal dunia tersebut, sebanyak 298 orang telah terindentifikasi. Sementara korban gempa bumi Cianjur dalam pencarian sebanyak 24 orang.

Kemudian, korban luka-luka tercatat ada 4.630 orang dan jumlah orang yang mengungsi sebanyak 73.525 orang.

Baca Juga: Update Gempa Cianjur, Kepala BNPB: Sampai Orang Terakhir, Keselamatan Rakyat Hukum Tertinggi

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hingga hari Jumat, 25 November 2022 pukul 15.35 WIB, tim yang diterjunkan Basarnas menemukan 17 orang korban gempa Cianjur. Korban tersebut ditemukan di dua lokasi, yaitu Cijendil dan warung sate Shinta.

Ke-17 korban yang ditemukan pada Jumat, 25 November 2022 teraebut masing-masing sembilan korban di warung sate oleh tim Alfa dan delapan korban di Cijedil oleh tim Bravo.

“Perkembangan operasi tim SAR hingga sore hari ini cukup signifikan, kami berhasil menemukan 17 korban dari dua tempat yang menjadi fokus operasi SAR,” kata Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi melalui Kepala Biro Humas dan Umum, S Riyadi sebagaimana dikutip Harianhaluan.com dalam postingan yang diunggah akun Instagram @sar_nasional pada Jumat, 25 November 2022.

Dalam pencarian korban gempa Cianjur kemarin, tim SAR dibagi menjadi 3 kelompok. Tim A bekerja di area (worksite) warung sate Shinta. Tim ini dibagi menjadi dua shift.

Shift 1 dengan kekuatan 241 Personil dan 5 search dog. Shift 2 dengan 245 Personil dan 4 personil technical search peralatan life detector.

Tim B beroperasi di area Cijendil RT 03 RW 1 Kecamatan Cugenang dengan kekuatan 472 Personil, 4 search dog, dan 4 personil technical search peralatan life detector.

Sementara Tim C, beroperasi di Kampung Cicadas, Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang dengan kekuatan 480 personil, 2 search dog, dan 4 personil technical search peralatan life detector.

Mayoritas korban tertimbun tanah longsor. Sementara covered area longsor cukup luas dengan kedalaman bervariasi. Selain itu, hujan yang intens mengguyur, serta adanya gempa susulan menjadi tantangan bagi tim SAR. (*)

Ikuti berita-berita hiburan terupdate dan menarik lainnya di Hops.ID member of Haluan Media Group

Editor: Nova Anggraini

Sumber: Basarnas

Tags

Terkini

X