HARIANHALUAN.COM – Satgas TNI AL bersama Tim SAR Gabungan tengah berupaya keras melakukan proses evakuasi pada sejumlah korban yang tertimbun akibat gempa di Cianjur.
Adapun titik fokus yang dilakukan tim gabungan terhadap para korban gempa tersebut berada di sekitar Desa Cijedil, Kecamatan Ceugenang, Cianjur.
Diketahui gempa susulan masih kembali terjadi dengan magnitudo antara 3,4 skala richter dan magnitudo 4,1 skala richter pada Jumat, 25 November 2022.
Baca Juga: Gairah di Ubun-ubun, Pinkan Mambo Sampai Bilang Gini ke Boy
Adapun pusat gempa itu terjadi di darat 7 km barat daya Cianjur pada kedalaman 6 km dan mengakibatkan tanah longsor.
Terkait hal itu, sebanyak 30 Marinir TNI AL dikerahkan bersama Tim SAR Gabungan dan berhasil mengevakuasi 8 jasad warga yang tertimbun akibat longsor.
Sejak peristiwa gempa bumi pada Senin 21 November 2022 lalu, sebanyak lebih dari 30 orang dari 40 Kepala Keluarga di Desa Cijedil tertimbun tanah dan material bangunan akibat longsor.
Selain mengevakuasi korban tertimbun, Satgas bersama Tim SAR juga menemukan beberapa barang diduga milik korban berupa kartu identitas dan lainnya.
Baca Juga: Laksamana Yudo Margono jadi Panglima TNI, Ini Kata Menhan Prabowo
Sementara itu, pencarian korban masih terus dilakukan.
Sebagaimana diketahui, bahwa gempa telah mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada kedalaman 10 kilometer yang disebabkan oleh adanya aktivitas sesar Cimandiri dan telah menyebabkan kerusakan pada infrastruktur dan bangunan serta menelan banyak korban jiwa.
Sampai hari ini, gempa susulan masih terus terjadi berkali-kali hingga menyebabkan tanah longsor. (*)
Artikel Terkait
Harga Emas Antam 26 November 2022 Naik Tipis Rp1.000 Jadi Rp981 Ribu per Gram
Update Korban Gempa Cianjur: 310 Meninggal, 4.630 Luka-luka dan 73.525 Mengungsi
Selingkuh, Bripka HK Minta Maaf ke Keluarga IS Minta Diselesaikan Kekeluargaan Saja, Auto Begini Jadinya
Mobil SIM Keliling 26 November 2022 Tersebar 5 Lokasi di Jakarta, Catat Ini Tempatnya
Wapres: Panglima TNI Sudah dipilih Presiden, Kita Tunggu Saja