Program JKN Ringankan Beban Syamsidar dan Jutaan Kaum Ekonomi Lemah

HARIANHALUAN.COM - Syamsidar (77), seorang warga Kelurahan Andalas Kecamatan Padang Timur, Kota Padang Provinsi Sumatera Barat, merupakan salah satu dari jutaan penduduk Indonesia yang telah merasakan manfaat kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Program tersebut terbukti telah meringankan beban ekonomi Syamsidar.

Sebelum pandemi Covid-19 melanda, Syamsidar bekerja sebagai relawan di satu Masjid Kawasan Pasar Raya Padang. Dia menjadi penjaga sandal para jemaah saat Salat Jumat.

"Dari sana saya mendapatkan rata-rata Rp50.000. Alhamdulillah, semua kondisi harus tetap disyukuri,” kata Syamsidar, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Jelang Ijab Kabul, Gombalan Kaesang Ini Bikin Erina Meleleh

Kepada tim Jamkesnews, Syamsidar menceritakan bagaimana Program JKN membantu meringankan beban ekonominya selama ini.

Berawal dari tahun 2017, dirinya mulai sering sakit-sakitan hingga harus dirawat di rumah sakit. Dari masalah pernapasan, jantung. mata hingga telinga, biaya pengobatannya menggunakan jaminan Program JKN.

“Di tengah kondisi yang sulit, JKN selalu menemani saya berobat rutin," katanya.

Baca Juga: Begini Cara Pinkan Mambo Jika Disakiti Laki-laki

Menurut dia, Program JKN sangat membantu sekali karena pengobatannya gratis, mulai dari Puskesmas hingga rumah sakit. Pelayanan juga sangat bagus, Obat-obatan juga rutin dikonsumsi.

"Jika tidak ada BPJS Kesehatan, pastinya saya kesulitan mencarikan biaya pengobatannya,” ujar Syamsidar.

Lebih lanjut, Syamsidar menyampaikan pada akhir tahun 2021, Kartu JKN miliknya sempat dinonaktifkan oleh pemerintah daerah karena datanya bermasalah.

Baca Juga: Ingat! Ini 6 Budaya Indonesia yang Pernah Diklaim Malaysia, Mulai dari Beras Adan hingga Kuda Lumping

Hingga pada akhirnya, tetangganya yang kebetulan menjadi Kader JKN membantu menguruskan sehingga kartu Syamsidar bisa kembali aktif.

“Semua berkat edukasi dan bimbingan oleh tetangga saya yang kebetulan juga sebagai Kader JKN," katanya.