HARIANHALUAN.COM - BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan mutu layanan kepada peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan mengembangkan sistem konsultasi dokter melalui Aplikasi Mobile JKN.
Inovasi ini diyakini mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan program jaminan kesehatan karena dapat mengatasi sebaran tenaga kesehatan yang tidak merata, memangkas waktu tunggu serta meningkatkan aksesibilitas peserta JKN terhadap layanan kesehatan.
Subri Saputra (21) seorang mahasiswa di salah satu Universitas di Kota Padang, menceritakan pengalamannya menggunakan layanan konsultasi dokter kepada tim Jamkesnews.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Babak Penyisihan Grup C dan D, Sabtu 26 November 2022
Subri mengungkapkan layanan konsultasi dokter merupakan layanan inovasi yang sangat bermanfaat bagi peserta JKN. Melalui fitur ini, peserta JKN dapat menghubungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk berkonsultasi kesehatan dengan tampilan menu yang menyerupai chat.
“Saya sangat senang layanan konsultasi dokter di aplikasi Mobile JKN ini," kata Subri di Padang.
Menurutnya, kita bisa konsultasi keluhan penyakit hanya melalui chat dengan dokternya. Layanan yang kekinian untuk anak muda yang kekinian. Tidak terbatas ruang dan waktu, kita bisa berkonsultasi dengan dokter melalui chat.
Baca Juga: Bukan Cuma Gempa, Ini 3 Bencana yang Bikin Cianjur Porak Poranda
"Semakin mudah mengakses layanan kesehatan,” ujar Subri.
Subri bercerita bahwa dirinya memiliki benjolan di pipinya. Awalnya subri menganggap hanya jerawat biasa namun semakin hari semakin membesar sehingga dirinya harus dioperasi dan di rawat inap.
Saat dirawat Subri merasakan pelayanan kesehatan Program JKN semakin membaik. Ia merasa tidak pernah dibedakan saat dirawat hingga sembuh.
Baca Juga: Ditanya Wartawan, Neymar Jr Singgung Isu LGBT di Piala Dunia 2022
“Saya merasakan kemudahan layanan Program JKN. Konsultasi dokter hingga pelayanan yang baik saat di operasi. Saya juga merasa sangat terbantu dan perasaan jadi tenang dengan pelayanan yang diberikan saat dirawat,” ungkap Subri kepada tim Jamkesnews.
Subri merasakan manfaat dari Program JKN dan bersyukur memiliki jaminan kesehatan. Selain mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, dirinya juga menerangkan selama pemakain Program JKN ia tidak pernah dikenakan biaya sepeserpun.
Artikel Terkait
BPJS Kesehatan Padang Masuk Nominasi Sepuluh Besar Keterbukaan Informasi di Sumbar
Perluas Akses Layanan Kesehatan, BPJS Kesehatan Perkuat Kolaborasi dengan Masyarakat Adat
Leganya Hati Sari, Pengobatan Kanker Payudara Ditanggung BPJS Kesehatan
Cari Talenta SDM Terbaik, BPJS Kesehatan Gandeng Universitas Andalas
Grebek Mobile JKN, Upaya BPJS Kesehatan Edukasi kepada Masyarakat
Catat! Ini Daftar Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan
Berbiaya Mahal, Apakah Gagal Ginjal Ditanggung BPJS Kesehatan?
MA dan BPJS Kesehatan Tanda Tangani Nota Kesepahaman, Pastikan Jaminan Kesehatan Bagi Hakim-ASN
Tim BPJS Kesehatan Lakukan Recredensialing di M.Zein Painan Pesisir Selatan
Rangkul KNPI Sumbar, BPJS Kesehatan Padang Edukasi Masyarakat tentang JKN