HARIANHALUAN.COM – Dalam kanal YouTube Total Politik, Panda Nababan ataupun wartawan senior sekaligus politisi PDIP itu menyoroti masalah dialektika politik.
Panda Nababan menyinggung banget bahwa dialektika politik itu harus bisa diperhatikan lagi dan ia mengartikan bahwa Indonesia itu tak cukup dengan satu Anies.
Kemudian, Panda Nababan mengartikan bahwa Indonesia itu harus ada dua atau tiga Anies agar bisa lebih kreatif.
Baca Juga: Megawati Diam-diam Kumpulkan Kepala Daerah Kader PDI-P, Ini yang Dibicarakan?
Sebab, problem yang bisa dimunculkan oleh Anies itu pun bisa menguntungkan, bahkan ia memberikan contoh bahwa PDIP pun sangat merasa diuntungkan dengan kehadiran Anies itu.
"Terus terang saja buat PDIP perjuangan, terus terang sangat diuntungkan dengan Anies ini," kata Panda Nababan dikutip Harianhaluan.com dari YouTube Total Politik edisi Jumat, 25 November 2022.
Sebab, dengan kahadiran Anies itu maka problem pun sangat dinikmati karena bisa mengetahui bahwa yang dihadapi itu seperti model begini atau begitu.
Oleh karena itu, ia menyampaikan lagi bahwa sewaktu tahun 2019 bahwa pendukung Jokowi itu sudah diam. Namun, ketika tiba-tiba ada gerakan tagar ganti presiden maka ratusan miliar itu untuk PDIP.
"Nah, itu dialektikanya ada," ujar pria yang berkopiah itu.
Panda memberikan contoh lagi bahwa sama dengan sewaktu PDIP ada yang membikin persamaan dengan bendera PKI, lalu ia bilang hal itu paten banget kalau bisa buat lebih banyak.
"Woy, rupanya kejam sekali kepada kita, begini, begitu," ujarnya lagi.
Maka menurutnya, makin paten saja Dewan Pimpinan Cabang karena konsolidasinya semakin semangat. Kemudian, menurutnya juga bahwa menciptakan musuh itu sangat penting juga.
Oleh karena itu, menurutnya kembali bahwa semakin adanya musuh maka akan semakin banyak juga komplikasi.
Salah satu yang disorot dalam hal ini pun ialah masalah dialektika politik karena semakin memperhatikan hal ini maka keuntungan-keuntungan pun bisa didapatkan.
