Sejarah Awal Mula Kebaya di Indonesia, Asalnya Abaya Cabaya Kini jadi Pakaian Wisuda

- Sabtu, 26 November 2022 | 14:47 WIB
Sejarah Awal Mula Kebaya Berkembang di Indonesia, Asalnya Abaya Cabaya Kini jadi Pakaian Wisuda (Instagram @maudyayunda)
Sejarah Awal Mula Kebaya Berkembang di Indonesia, Asalnya Abaya Cabaya Kini jadi Pakaian Wisuda (Instagram @maudyayunda)
 
HARIANHALUAN.COM - Indonesia begitu banyak memiliki warisan budaya tradisional. Salah satunya baju kebaya yang terus berinovasi hingga jadi inspirasi pakaian wanita saat ini. Masa kini kebaya jadi busana andalan saat wisuda.
 
kebaya kini telah berkembang modelnya seiring berjalannya waktu. Banyak sekali model kebaya tradisional yang memiliki ciri khas dari masing-masing daerah.
 
kebaya juga menjadi salah satu pakaian yang tak pernah lekang dimakan waktu meski telah ada sejak zaman tradisional.
 
 
Di saat banyaknya persaingan budaya dengan pakaian barat kekinian yang kian menjerat daya tarik masyarakat, kebaya kini semakin modis berkat para pelestari yang terus menciptakan inovasi, tanpa mengurangi nilai sejarah dari kebaya.
 
Dulu kebaya hanya bisa digunakan oleh orang-orang tertentu yang tinggal di kerajaan dan untuk acara formal atau penting seperti upacara adat dan pernikahan. Tapi sekarang kebaya bisa dikenakan oleh siapapun tanpa harus melihat strata status sosial. 
 
Sebenarnya bagaimana sejarah kebaya pada awal mulanya?
 

sejarah kebaya dimulai sejak Indonesia belum merdeka. kebaya berasal dari bahasa arab, abaya' yang artinya pakaian. Istilah itu kemudian diperkenalkan ke Nusantara melalui kata serapan Bahasa Portugis yakni cabaya.
 
Model kebaya identik dengan kain brokat, katun, kasa, renda atau voile. Terkadang dihiasi juga dengan sulaman. Pada bagian depan dihiasi dengan kancing, bisa juga bros atau pin agar tampak lebih menawan.
 
Sedangkan untuk bagian bawah, biasanya menggunakan sarung, kain kemben atau sepotong kain yang dililitkan di pinggang. Bisa berupa batik, ikat, songket atau tenun.
 
 
Setelah menjadi pakaian resmi di Indonesia, kebaya kian beragam dari model dan bentuknya. Hal itu terjadi karena adanya akulturasi atau percampuran budaya dari daerah satu ke daerah lain. 
 
Akulturasi itulah yang menciptakan ragam jenis kebaya, seperti kebaya Jawa, kebaya Sunda, kebaya Betawi, kebaya Madura, kebaya Bali dan kebaya Melayu. 
 
Sekarang kebaya berinovasi menjadi sebuah baju yang bisa dipakai kapan saja. Tidak harus digunakan untuk acara resmi, tapi bisa juga dipakai saat kumpul-kumpul bersama keluarga, teman, sahabat.
 
 
Bahkan yang paling sering ditemui ketika ada yang menggunakan kebaya saat acara kelulusan atau wisuda dari seluruh jenjang pendidikan.
 
Terbukti sekali jika kebaya terus berkembang di Indonesia mengikuti kondisi zaman.
 
kebaya belum lama kembali jadi pembahasan masyarakat. Karena beberapa negara seperti Brunei Darussalam, Thailand, Malaysia dan Singapura yang mendaftarkan pakaian adat tersebut sebagai warisan budaya takbenda UNESCO.
 
Sedangkan Indonesia yang telah lama menggaungkan kebaya Goes to UNESCO tidak ikut keempat negara tersebut karena ingin menempuh jalur mandiri agar hanya dimiliki satu negara saja.(*)

Editor: Amal Nur Ngazis

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ketika Pamor Ojol Mulai Redup

Minggu, 2 April 2023 | 12:34 WIB
X