HARIANHALUAN.COM - Gempa susulan pasca Gempa Cianjur magnitudo 5.6 Senin 21 November 2022, masih terjadi. Gempa susulan masih muncul pada Sabtu Petang, 26 November 2022.
Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono, tercatat sudah 259 kali gempa susulan yang terjadi di wilayah Cianjur.
Daryono menyebutkan gempa susulan terbesar memiliki magnitudo sebesar 4.2 dan terkecil berkekuatan magnitudo 1.2.
"Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa hingga Sabtu, 26 November 2022 pukul 09.00 WIB terjadi sebanyak 259 kali gempa susulan (aftershocks) dengan magnitudo terbesar 4.2 dan magnitudo terkecil 1.2," tulis Daryono di akun Twitternya, @DaryonoBMKG.
Namun, data yang diberikan Daryono tersebut keluar pada pukul 09.00 pagi, sedangkan gempa terus terjadi hingga petang ini, sehingga dapat dipastikan gempa susulan di Cianjur sudah terjadi lebih dari 259 kali.
Terakhir BMKG melalui akun Twitternya @BMKGWilayah2 mengumumkan gempa dirasakan di Cianjur pada pukul 17.08 WIB dengan kekuatan magnitudo 1.8 yang terjadi pada kedalaman 10 KM.
Baca Juga: Berkat Polresta Bukittinggi, Keluarga Petani di Malalak Bakal Tempati Rumah Layak Huni
Sebelumnya, gempa susulan juga terjadi pada pukul 15.36 WIB dengan kekuatan 1.7 Skala richter pada kedalaman 10 KM terjadi di 15 KM Timur Laut Kabupaten Cianjur.
Artikel Terkait
Pengumuman! BKMG Bilang Gempa Susulan Cianjur dalam 4 Hari ke Depan Begini Jadinya
Hingga Siang Ini Gempa Susulan Masih Guncang Cianjur, Total Sudah 236 Kejadian
Update Terkini! Cianjur Diguncang Gempa Susulan 237 Kali
1.844 Gardu Listrik Dibenahi PLN Akibat Gempa Cianjur, Lokasi Terpencil jadi Kendala Utama
Hancur Dihantam Gempa 5,6 Magnitudo, Inilah Awal Sejarah Cianjur yang Dibangun oleh 100 Orang
Wow! Pakai Duit Pribadi, Mensos Risma Beli 600 Bungkus Nasi Padang untuk Korban Gempa Cianjur