Yod
HARIANHALUAN.COM - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono diprediksi menjadi calon terkuat Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Sejak Mei 2020, Laksamana TNI Yudo Margono masih menjabat sebagai KSAL yang ke-27.
Pria kelahiran Madiun, 26 November 1965 baru saja berulang tahun kemarin. Laksamana Yudo mengawali karir sebagai anggota TNI AL sejak tahun 1988.
Ia memiliki riwayat jabatan panjang sebelum memuncaki jabatan tertinggi di TNI Angkatan Laut sebagai KSAL.
Baca Juga: Kandidat Kuat Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono Dikado Gelar Kehormatan si Penguasa Laut Terbesar
Laksamana Yudo mulanya ditempatkan sebagai Asisten Perwira Divisi atau Aspadiv Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332.
Lalu setelahnya dia menjabat sebagai Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364, kemudian dipindah menjadi Palaksa KRI Fatahillah 361.
Berikutnya ia menjabat sebagai komandan hingga tahun 2017. Diantaranya Komandan KRI Pandrong 801, Komandan KRI Sutanto 877, Komandan KRI Ahmad Yani 351, Komandan Lanal Tual sejak tahun 2004 sampai 2008, Komandan Lanal Sorong dari tahun 2008 hingga 2010, Komandan Satkat Koarmatim dari tahun 2010 hingga 2011, Komandan Satkor Koarmatim sejak tahun 2011 sampai 2012, Komandan Kolat Koarmabar sejak 2012 hingga 2014.
Yudo juga pernah menjabat sebagai Paban II/Opslat Sopsal selama dua tahun 2014-2015. Kemudian menjadi seorang Komandan Lantamal I Belawan dari tahun 2015-2016. Lalu beralih sebagai Kepala Staf Koarmabar tahun 2016-2017.
Kemudian menjabat menjadi Pangkolinlamil pada 2017-2018, Pangkoarmabar 2018, Pangkoarmada I pada 2018-2019, Pangkogabwilhan I pada 2019-2020, hingga yang terakhir sebagai Kasal sejak tahun 2020 sampai sekarang.
Selama kiprahnya di TNI ia mendapat beberapa kali penghargaan tanda jasa seperti Satyalancana, Pingat Jasa Gemilang, Bintang Jalasena Pratama, Bintang Yudha Dharma Naraya, Bintang Jalasena Naraya, Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Dharma, Bintang Jalasena Utama, Bintang Kartika Eka Paksi Utama.
Brevet atau dokumen tanda penghargaan atas kemampuan meraih titel atau gelar juga diterimanya seperti, Brevet Atas Air, Brevet Selam TNI AL, Brevet Kavaleri Marinir Kelas I, Brevet Hiu Kencana, Brevet Kopaska, Brevet Kesehatan TNI AL, Brevet Tri Media (Taifib), Brevet PTAL (Denjaka), Brevet Kehormatan Hidro-Oseanografi, Wing Penerbang TNI AU, dan terakhir Wing Penerbal.
Kemarin Sabtu, 27 November 2022 baru saja Yudo Margono dianugerahi sebuah Gelar Penguasa Laut dari Sultan Ternate. Sebuah gelar bangsawan yang diberikan atas kemampuannya dalam menjaga kedaulatan keamanan dan ketenteraman laut Indonesia.
Dari rentetan jabatan yang ia emban hingga sekarang, tidak mengherankan jika Yudo didapuk dan diyakini menjadi calon terkuat untuk menjadi Panglima TNI.
Sementara itu, kabar surpres yang direncanakan diberikan tanggal 23 November 2022 kemarin menjadi ditunda hingga Senin 28 November atau esok hari.***
Artikel Terkait
Wapres: Panglima TNI Sudah dipilih Presiden, Kita Tunggu Saja
Laksamana Yudo Margono jadi Panglima TNI, Ini Kata Menhan Prabowo
16 Daftar Panglima TNI dari Matra AD, Nomor 4 Pernah Berkuasa di Indonesia 32 Tahun
Kandidat Kuat Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono Dikado Gelar Kehormatan si Penguasa Laut Terbesar