Ridwan Kamil Sebut Bantuan Gempa Boleh Datang dari Kelompok dan Agama Manapun, Ustaz Hanan Attaki Setuju

- Minggu, 27 November 2022 | 14:05 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Instagram @ridwankamil
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Instagram @ridwankamil

HARIANHALUAN.COM - Label identitas pemberi bantuan gempa Cianjur dicopot oleh sejumlah oknum. Hal ini membuat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyayangkan perilaku tersebut.

Hal ini seperti terlihat pada unggahan terbaru di akun Instagram Ridwan Kamil. Dia menyesalkan beberapa orang mencopot label yang tertempel di tenda pengungsian.

"Sangat disesalkan dan tidak boleh terjadi lagi, pencabutan label pemberi bantuan tenda oleh oknum warga setempat di tenda pengungsian di Cianjur," tulis Ridwan Kamil dalam postingannya, Minggu 27 November 2022.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sesalkan Pencabutan Banner Gereja di Tenda Pengungsian Cianjur

Menurutnya, berdirinya sepanduk atau stiker pemberi bantuan menjadi hal yang sangat wajar.

"Karena itu merupakan bagian dari pelaporan dan pertanggungjawaban kepada para donatur yang menitipkan bantuan pada mereka," tulisnya.

Emil menyatakan, bahwa bencana ini datang tidak pilih-pilih, dan yang membantu semua orang pun bisa datang dari mana saja.

"Yang membantu pun datang tidak pilih-pilih, datang dari semua pihak, datang dari semua golongan, kelompok, apapun keyakinan dan agamanya," tulis Emil.

Emil menegaskan, bantuan kemanusiaan tidak boleh ternoda oleh tindakan negatif siapapun.

"Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab harus dijunjung dengan baik dan dipraktekkan dengan bijak. bantuan kemanusiaan tidak boleh ternodai sedikitpun oleh unsur kebencian golongan," tegasnya.

Merespon kejadian ini, Emil sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

"Saya sudah meminta pihak kepolisian khususnya Kapolda Jawa Barat untuk meminta menindaklanjuti hal ini agar tidak terulang lagi di kemudian hari," ujarnya.

Menurut Emil meski tidak bersaudara seiman, tapi di kondisi seperti ini semua adalah saudara dalam kebangsaan dan kemanusiaan.

Sampai berita ini ditulis identitas atau nama yang tertulis dalam sepanduk masih belum diketahui.

Ustadz sekalikus pendakwah Hanan Attaki mengatakan bahwa dia sangat menyayangkan perbuatan tersebut.

Halaman:

Editor: Nova Anggraini

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

X