Atas dasar potret menohok dari kecendrungan situasi perpolitikan yang sedemikian riuh-nya hari ini membuat penulis menawarkan beberapa diskursus untuk Partai Nasdem dan Anies Baswedan.
Pertama, menghapus semua rapalan mantera politis yang menggaungkan nation (kebangsaan) sebagai pengganti dari entitas peradaban sosial religion (keagamaan), mantra religiusitas yang melakukan perlawanan terhadap gaungan nasionalisme dengan rapalan “atas nama umat, bangsa dan atas nama agama”.
Kedua, menghapus seluruh politik pencitraan dengan nama pribadi atau atas partai, “mengentaskan kemiskinan, memberantas korupsi, mengusut tuntas kasus HAM, meningkatkan kualitas SDM, dan memberantas mafia agraria”.
Narasi-narasi demikian hanya menampakkan rendahnya kualitas para politisi yang muncul dihadapan publik, karena sejatinya itu semua adalah kewajiban moral-konstitusional; kemiskinan harus diberantaskan, tidak boleh korupsi, tidak boleh melanggar HAM, SDM ditingkatkan dan tidak boleh terjadi konflik agraria.
Ketiga, tetap menjunjung tinggi konsistensi ide gagasan politik tanpa mahar dan mengedepankan musyawarah mufakat dengan demikian akan membuat interest politic tetap baik, karna yang disuguhkan kepada masyarakat ide gagasan dan pendidikan demokrasi yang baik bukan rapalan mantra atau politik pencitraan.
Keempat, mengedepankan seluruh aspek kebijakan dan perencanaan by data dengan menggunakan Approach scientific sebagai instrumen ilmu pengetahuan, menggunakan hasil survey contohnya. Terakhir, penulis tetap menganjurkan kepada partai Nasdem untuk menjaga brand image dan positoning politik sebagai partai bersih tanpa korupsi dan kepada Anies Baswedan tetap menjadi bagian dari oposisi.
Atas dasar kecintaan penulis kepada partai Nasdem dan Anies Baswedan, maka penulis menawarkan lima diskursus ini dan berharap Partai Nasdem dan Anies Baswedan melakukan seluruh diskursus yang penulis tawarkan. Penulis yakin dan percaya ketika seluruh aspek ini sudah dilakukan Partai Nasdem menang dan Anies Presiden bisa kita realisasikan. (*)
Oleh : Aditya Warman, Kader Liga Mahasiswa Nasdem Sumatera Barat