Mengenal Prasejarah Papua melalui Buku Karya Hari Suroto

HARIANHALUAN.COM - Hari Suroto menulis sebuah buku berjudul prasejarah Papua. Buku prasejarah Papua diterbitkan oleh Udayana University Press pada tahun 2010 dengan ISBN : 978-602-8566-40-7.

Tebal buku prasejarah Papua yaitu vi + 80 halaman dengan ukuran 13 cm x 20 cm.

Pembahasan dalam buku prasejarah Papua dibagi menjadi lima bab:

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Halaman 236: Tugas Individu Informasi Buku Fiksi dan Nonfiksi

Bab 1 Migrasi dari Indonesia: Austromelanesia menjadi Melanesia.

Bab 2 Kehidupan Pemburu dan Pengumpul Makanan.

Bab 3 Pertanian Awal: Para Petani Mandiri di Dataran Tinggi.

Bab 4 Ekspansi Penutur Austronesia: Gagal Masuk Pedalaman Bertahan di Pesisir.

Bab 5 Perdagangan Awal di Pesisir Papua (Kontak dengan Dong Son).

Penemuan fosil kanguru (Zygomaturus nimboraensis) di Desa Nimboran, Kabupaten Jayapura membuktikan bahwa Papua dan Australia merupakan satu daratan pada Kala Pleistosen.

Ras Austromelanesia adalah imigran pertama yang datang di Papua sejak 50.000 tahun yang lalu.

Penghuni pertama Papua hidup dari berburu dan meramu.

Berburu berlebihan menyebabkan punahnya mamalia besar, hewan buruan yang ada hanya terbatas pada hewan-hewan kecil seperti marsupial dan unggas.

Imigran berikutnya adalah penutur Austronesia yang lebih banyak menghuni dan menanamkan pengaruh secara kuat di pesisir utara daratan Papua, pesisir Kepala Burung, Teluk Cendrawasih, dan Teluk Bintuni.