Si Rambut Putih Sinyal dari Jokowi! Pengamat Beberkan Analisa Balon Presiden 2024

- Minggu, 27 November 2022 | 19:27 WIB
Ilustrasi Si Rambut Putih Sinyal dari Jokowi! Pengamat Beberkan Analisa Balon Presiden 2024 (pikiran rakyat)
Ilustrasi Si Rambut Putih Sinyal dari Jokowi! Pengamat Beberkan Analisa Balon Presiden 2024 (pikiran rakyat)

HARIANHALUAN.COM- Pengamat politik dan peneliti Indonesia, M. Qodari pernah memberikan analisa politiknya tentang berbagai kemungkinan bakal calon (balon) presiden 2024

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh M. Qodari di kanal YouTube Refly Harun dan dikutip Harianhaluan.com pada Minggu, 27 November 2022. 

Dalam video yang diunggah itu, Refly Harun menanyakan kepada M. Qodari tentang coba sebutkan dua faktor yang akan membuat tokoh akan mempunyai peran signifikan. 

Baca Juga: Jokowi Ajak Pilih Pemimpin Rambut Putih dan Kerutan di Wajah, Bukan Ganjar Pranowo tapi Sosok Tak Diduga Ini

Menurut Qodari bahwa ada dua variabel jika ingin membicarakan Pilpres 2024 lalu dari kedua itu ada variabel fix dan dinamis. 

"Yang pertama (variabel fix), sejauh undang-undangnya tak diubah maka siapa yang akan menjadi calon presiden 2024, itu bisa kita amati dari tiga partai besar," kata M. Qodari.

"Satu, PDI. Dua, Golkar. Tiga, Gerindra," tambah pria yang memakai kacamata itu. 

Namun, ia berpandangan lagi bahwa dari ketiga partai besar itu maka yang mempunyai peluang untuk menyalonkan sendiri, yaitu PDIP

"Kalau bicara PDI Perjuangan, ini udah final, kan, tak bisa dikonstelasi karena suaranya sudah diketok, kecuali kalau undang-undangnya diubah. PDI itu bisa maju sendiri," ujar Qodari.

"Siapa yang bisa dimajukan? Yang pertama kalau ngelihat sekarang, yang paling mungkin Ketua DPR, Ibu Puan, tapi kalau disurvey masih kecil. Kedua, kader PDI, yaitu Ganjar Pranowo, tapi kan beliau ini masih masuk ke variabel nomor dua," lanjutnya. 

Namun, ia sangat menyoroti Ganjar karena menurutnya kalau elektabilitas Ganjar semakin naik menjelang 2024 maka bisa saja menjadi kader yang ditunjuk oleh PDIP. 

"Kalau menjelang 2024 popularitas Ganjar makin tinggi atau lebih tinggi lagi, bukan mustahil Ganjar itu menjadi Jokowi jilid dua, dari Jawa Tengah, kader PDI Perjuangan, nomor satu dicalonkan," katanya lagi. 

Ia menegaskan sewaktu dulu, Jokowi itu menarik karena fenomena yang seperti meteor, enam bulan menjadi Gubernur Jakarta, tapi survey nomor satu menjadi calon presiden

Kemudian, ia pun menerangkan bahwa varibel kedua itu adalah elektabilitas dan semua itu tak bisa pasti, sebab adakalanya yang sedang di atas malah turun dan sebaliknya. 

Halaman:

Editor: Jefli Bridge

Sumber: YouTube Refli Harun

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X