Sejarah Simpang Pendowo, Tempat Ikonik di Purworejo yang Tak Asing lagi Bagi Pengguna Bus

- Senin, 28 November 2022 | 11:25 WIB
Persimpangan Pendowo, Dusun Pendowo, Desa Bragolan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Persimpangan Pendowo, Dusun Pendowo, Desa Bragolan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Pandawa sendiri merupakan istilah dalam bahasa Sanskerta yang berarti anak dari Pandu, seorang raja Hastinapura dalam kisah Mahabharata.

Sebagaimana yang dilansir Harianhaluan.com dalam artsandculture.google.com kelima tokoh tersebut merupakan anak-anak laki dari Pandu yaitu Yudistira (Puntodewa), Bima (Werkudoro), Arjuna, Nakula dan Sadewa.

Yudistira atau Puntodewa (yang diadaptasi dalam Pewayangan Jawa) merupakan anak pertama yang memiliki watak penyabar, adil, dan baik hati.

Selanjutnya Bimasena/Bima atau Werkudoro merupakan anak kedua yang dikenal memiliki watak pemberani, teguh pendirian, patuh, dan jujur.

Kemudian Arjuna yang merupakan anak ketiga (tengah) memiliki karakter cerdas, pendiam, rajin, penuh sopan santun, pemberani dan melindungi yang lam.

Ia juga senang berkelana, bertapa dan juga berguru. Selain itu ia juga dikenal karena ketampanannya dan banyak memikat banyak wanita.

Berikutnya Nakula (paling muda) dan Sadewa yang merupakan kembar. Secara umum Nakula dan Sadewa memiliki watak yang merupakan anak paling muda dari para Pandawa Lima memiliki watak yang kurang lebih sama yaitu setia, jujur, taat kepada orang tua, mampu menjaga rahasia dan mengerti balas budi.

Demikianlah, penjelasan singkat mengenai Simpang Pendowo ditinjau dari sisi konteks historisnya dan arti Patung Pandawa Lima yang menjadi icon persimpangan yang ada di Dusun Pendowo, Desa Bragolan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.(*)

Ikuti berita-berita hiburan terupdate dan menarik lainnya di Hops.ID member of Haluan Media Group

Halaman:

Editor: Nova Anggraini

Tags

Terkini

X