HARIANHALUAN.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNBP kembali memberikan informasi terbaru seputar gempa di Cianjur pada 27 November 2022 pukul 17.00 WIB.
Dalam keterangan pers yang dijelaskan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto di Pendopo Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Ia menjelaskan bahwa telah ditemukan 3 jenazah korban gempa.
Total keseluruhan korban yang meninggal dalam gempa Cianjur kini menjadi 321 orang.
Suharyanto menambahkan bahwa data pencarian korban yang hilang masih 11 orang. Setelah diinformasikan sebanyak 3 orang yang ditemukan.
Baca Juga: Manchester United Incar Jonathan David, Sang Pencipta 78 Gol Asal Kanada
Terkait korban yang terkena luka berat dan masih dirawat di rumah sakit kabupaten maupun dirujuk tempat lain terdekat, tercatat ada sekitar 108 orang.
Terkait titik-titik pengungsian yang sejak kemarin menyebar hingga tempat terpencil, ia menyebut total keseluruhan ada 325 titik.
"Itu semua yang terpusat, yang diisi di atas 25 orang sekitar 183 titik," ujarnya di hadapan awak media.
Berikutnya ada 142 titik pengungsian mandiri, yakni masyarakat mendirikan tempat-tempat oengungsian di sekitar rumahnya masing-masing dengan kekuatan di bawah 25 orang.
Disebutkan Suharyanto juga bahwa tim telah berhasil mendata total pengungsi secara keseluruhan per hari Minggu kemarin.
Baca Juga: Buruan Beli, 4 HP Samsung A Series Terbaik Ini Ditawarkan Mulai Harga Rp1 Jutaan
"Berhasil di data jumlah pengungsi per hari ini 73,874 jiwa atau orang. Rincian pengungsi laki-laki 33,713, orang perempuan 40,161 orang. Penyandang disabilitas 92 orang, ibu hamil 1207 orang dan lansia 4240 orang," jelasnya melalui Youtube Channel BNPB.
Mengenai informasi rumah rusak dan infrastruktur dengan tingkat kerusakan berat sebanyak 27,434 rumah, rusak sedang 13,070 dan rusak ringan 22,124. Total keseluruhan mencapai 62,628 rumah.
Artikel Terkait
Lomba Sekolah Sehat Tingkat Sumbar, 2 Sekolah di Agam Masuk Nominasi
Viral! Kisah Coco, Anjing yang Selamatkan Korban Gempa Cianjur
Terungkap! Ormas yang Copot Label Gereja Bantuan Gempa Cianjur, Ternyata Bukan Pengungsi