Wajib Tahu! Ini Aturan Kemensos Jika Ingin Adopsi Anak Korban Gempa Cianjur

HARIANHALUAN.COM - Merespon upaya masyarakat yang mau bantu korban gempa di Cianjur, Kemensos RI terlebih dahulu memberikan imbauan melalui postingan di Instagramnya pada Senin, 28 November 2022.

Imbauan itu disebut berdasarkan berita yang sudah beredar. Diduga, ada beberapa orang yang berniat bantu korban gempa di Cianjur dengan mengadopsi anak yang sekiranya terpisah dari orang tua.

Ditakutkan dari pihak kementerian, jika masyarakat bertindak sendiri, identitas dari penyebar informasi atau anak korban gempa di Cianjur itu belum terdeteksi secara jelas.

Baca Juga: 5 Laptop Acer si Paling Multifungsi, Mahasiswa Wajib Punya

Kemensos RI dengan terang melarang tindakan atau upaya pemisahan anak dengan orang tua kandung, keluarga sedarah, maupun pengasuh utama tanpa prosedur yang jelas.

Setiap individu yang mau membantu dan ternyata menemukan anak korban gempa di Cianjur yang terpisah, diwajibkan segera melapor kepada Kemensos RI atau dinas sosial setempat.

Laporan bisa dilakukan dengan telepon ke 171, yaitu alamat command center Kemensos RI. Nomor lain yang bisa dicapai adalah 085794568999.

Nomor tersebut juga aktif Whatsapp dan dipegang atas nama, Bapak Dindin Amaludin, AKS, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Pasar Raya Padang Geger, Sesosok Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Lantai Meja Salah Satu Kios

Untuk yang ada di lapangan, bisa datang langsung ke kantor Dinas Sosial Kabupaten Cianjur di Jl. Raya Bandung No.6 Bojong. Kecamatan Karangtengah. Kabupaten Cianjur, Jawa Tengah.

Imbauan resmi dari Kemensos RI diterbitkan setelah adanya laporan dan konfirmasi berita hoaks yang menyebar di masyarakat.

Dipantau HarianHaluan.com.com dari akun Instagram RSUD Sayang Cianjur, empat hari yang lalu pihak rumah sakit telah mengonfirmasi berita tidak benar yang disebar.

Baca Juga: Harga Emas Antam 28 November 2022 Turun, Buyback Rp883 Ribu