HARIANHALUAN.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani menyebut ada tiga kandidat kuat yang bakal maju sebagai calon panglima TNI, menggantikan Andika Perkasa. Siapa saja mereka? Simak bocorannya di bawah ini.
Menurut Puan, ketiganya itu kini sedang menjabat sebagai Kepala Staf TNI.
Demikian yang dikatakan Puan Maharani setelah menerima brevet Hiu Kencana di Dermaga 100, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin, 28 November 2022.
Dia memberikan keterangan tersebut bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Wakil KSAL Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Puan Maharani sendiri mengaku belum menerima surpres pencalonan Panglima TNI.
Namun ia memastikan akan menyampaikan langsung kepada masyarakat jika sudah menerimanya dari pemerintah.
"Ketua DPR-nya masih di sini. Calon-calonnya ada semua di sini," kata Puan Maharani kepada media.
Baca Juga: Sisi Humanis Kolega Messi, Achraf Hakimi Usai Laga Belgia vs Maroko, Cium Kening Ibunda
"Suratnya belum saya terima, karena Ketua DPR-nya masih ada di sini," jelasnya.
"Apa yang ada di dalam isu suratnya tentu saja saya selaku Ketua DPR akan menyampaikan kepada masyarakat secara resmi di Kantor DPR," tukas Puan Maharani.
Diketahui sebelumnya, surpres calon Panglima TNI batal diberikan Istana kepada DPR lantaran saat itu, Puan Maharani sedang berada di luar negeri.
Surpres tersebut rencananya dikirim ulang ke DPR pada hari ini, Senin, 24 November 2022 pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, nantinya calon Panglima TNI akan mengikuti mekanisme uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper tes.
Artikel Terkait
Kandidat Kuat Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono Dikado Gelar Kehormatan si Penguasa Laut Terbesar
Sepak Terjang Yudo Margono, Pantas Kandidat Kuat Panglima TNI
Ini Profil dan Sepak Terjang Yudo Margono, Calon Kuat Panglima TNI dari Keluarga Petani
Yudo Margono Ulang Tahun, Netizen: HBD Bapak Panglima TNI
Jelang Purna Bakti, Panglima TNI Andika Perkasa Masih Usut Kasus Stadion Kanjuruhan Malang