HARIANHALUAN.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani menjadi salah satu warga kehormatan TNI AL dan menerima brevet kehormatan Hiu Kencana dari TNI AL. Brevet Hiu Kencana merupakan lambang kehormatan bagi Satuan Kapal Selam di TNI AL.
Puan Maharani yang merupakan perempuan pertama sebagai Ketua DPR RI itu menjadi yang pertama masuk ke KRI Alugoro, kemudian disusul pejabat-pejabat lain. Sebelum memasuki KRI Alugoro-405, Puan bersama pejabat lain mendapat safety briefing dari perwakilan TNI AL.
Sementara itu proses penyematan brevet Hiu Kencana kepada Puan Maharani dan beberapa pejabat DPR lainnya diberikan langsung oleh KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dalam pelayaran tersebut.
Baca Juga: Puan Maharani Bocorkan 3 Calon Kuat Panglima TNI, Ternyata Oh Ternyata
Selain penyematan brevet Hiu Kencana, Puan Maharani juga ditunjukkan standar operasional KRI Alugoro-405 apabila terjadi situasi kedaruratan. Hal itu pun membuat dia senang mendapat pengalaman baru dengan menaiki kapal selam yang dibuat atas kerja sama dengan Korea Selatan itu.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak KSAL yang sudah mengajak kami untuk bisa melihat keseharian KRI Alugoro-405 beserta dengan awaknya. Kami melihat dan berharap kapal ini akan menjadi salah satu KRI Pamungkas bagi TNI AL,” tutur Puan seperti dikutip Harianhaluan.com dari laman dpr.go.id pada Senin, 28 November 2022.
Puan Maharani selaku Ketua DPR RI memastikan bahwa DPR akan terus mendukung untuk kemajuan alutsista TNI, termasuk kapal-kapal laut milik TNI AL. Mengingat Indonesia merupakan negara maritim.
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono juga mengungkapkan bahwa brevet Hiu Kencana diberikan sebagai wujud terima kasih atas kontribusi DPR RI dalam membangun TNI AL, khususnya kapal selam.
Yudo Margono pun menyatakan TNI AL merasa terhormat karena Puan dan pejabat penerima brevet Hiu Kencana lain bersedia ikut merasakan dan menyelami kehidupan pengabdian kapal selam selaku penjaga kedaulatan maritim Indonesia.
“Dengan penyematan brevet Hiu Kencana, bapak/ibu telah menjadi warga TNI AL dan ikut bertanggung jawab terhadap kemajuan Angkatan Laut. Dan, kapal selam kunci keberhasilan operasi laut sebagai alat intai strategis. Awak kapal selam adalah gambaran prajurit gagah berani, tabah, tidak memikirkan publisitas,” ucap Yudo Margono. (*)