Eddy Tansil Koruptor Legendaris Indonesia, Akankah Harun Masiku Ikuti Jejaknya

- Senin, 28 November 2022 | 17:24 WIB
Eddy Tansil Koruptor Legendaris Indonesia, Akankah Harun Masiku Ikuti Jejaknya (Kolase merahputih.com dan potretnews.com)
Eddy Tansil Koruptor Legendaris Indonesia, Akankah Harun Masiku Ikuti Jejaknya (Kolase merahputih.com dan potretnews.com)

HARIANHALUAN.COM - Pada 1996, nama Eddy Tansil heboh di Indonesia. Hampir setiap hari media cetak membahas nama dan kasusnya.

Direktur Utama PT Golden Key Grup tersebut menjadi terduga kasus penyelewengan kredit dari Bapindo senilai Rp1,3 triliun.

Dalam persidangan, Eddy Tansil terbukti bersalah dan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhinya hukuman 20 tahun penjara.

Baca Juga: Catatan Kelam Gempa Zona Megathrust di Padang, Korban Bergelantungan di Pohon

Selain itu, pria yang bernama lain Tan Tjoe Hong ini pun dikenai denda sebesar Rp30 juta, dan membayar uang pengganti Rp500 miliar, serta mengganti kerugian negara sebanyak Rp1,3 triliun.

Namun, pada 4 Mei 1996, Eddy Tansil melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur. Dan dinyatakan buron.

Sebelumnya, pada 1999 sebuah lembaga nonprofit pengawas anti-korupsi, Gempita, memberitakan Eddy Tansil menjalankan bisnis pabrik bir di kota Putian, provinsi Fujian, Tiongkok.

Baca Juga: Simak Perbandingan Besaran Kenaikan UMP Jawa Barat dan DKI Jakarta 2023

Pabrik bir tersebut berada di bawah lisensi Becks Beer Company, sebuah perusahaan bir Jerman.

Hampir dua dekade buron, pada 2013 masyarakat sempat dihebohkan dengan adanya berita temuan Kejaksaan Agung Indonesia, Eddy Tansil diketahui berada di Tiongkok.

Pada akhir 2013, permintaan ekstradisi terhadap Eddy Tansil diajukan kepada pemerintah Tiongkok.

Baca Juga: Kisah Cugenang, Wilayah Terparah Gempa Cianjur Rupanya Ada Potensi Wisata Alam Menarik

Kejaksaan Agung mengungkapkan keberadaan Eddy Tansil terlacak di Tiongkok sejak 2011. Sayangnya, hingga saat ini keberadaan pasti Eddy Tansil tidak diketahui.

Kalau pada 1990-an ada Eddy Tansil, nah pada 2010-an ada Harun Masiku. Masih sengar di ingatan kan nama Harun Masiku.

Halaman:

Editor: Amal Nur Ngazis

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X