HARIANHALUAN.COM - Eddy Tansil atau Tan Tju Fuan (nama Tionghoa), lahir di Ujung Pandang, 2 Februari 1953. Pernah berkuliah di Singapura. Namun, ia tidak menyelesaikannya. Pada tahun 1970, ia menekuni bisnis becak. Namun, saat itu pemerintah sedang membatasi keberadaan becak, sehingga usahanya tidak berjalan baik.
Kemudian, ia memutat otak lagi, dan memilih untuk menjadi agen motor Kawasaki.
Ternyata, pasaran di Indonesia masih menaruh minat yang tinggi pada Yamaha dan Honda.
Lalu, ia membangun Tunas Bekasi Motor Company, perusahaan untuk merakit motor. Seperti motor pintar dan bajaj.
Baca Juga: Kota Pariaman Terima 760 Bibit Ketapang Kencana Lewat CSR PLN UID Sumbar
Karena ada aturan pemerintah bahwa produk-produk tawaran Eddy Tansil harus dilokalkan.
Eddy Tansil merasa kurang senang dengan peraturan pemerintah itu, maka ia mulai bermain curang.
Ia menyelundupkan berbagai komponen atau spare part motor rakitannya. Seharusnya, komponennya dari buatan dalam negerim
Eddy Tansil juga membangun usaha lainnya yaitu PT. Rimba Subur Sejahtera pada tahun 1983. Perusahaan ekspor dengan produk bir ke Fujian, Tiongkok.
Artikel Terkait
Eddy Tansil Koruptor Legendaris Indonesia, Akankah Harun Masiku Ikuti Jejaknya
Apa Kabar Eddy Tansil, Koruptor 'Sakti' yang Buron Sejak Era Soeharto