HARIANHALUAN.COM - Tim Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V Padang, meninjau longsor tebing sungai Batang Mangguang di Desa Cubadak Air, Kota Pariaman, Senin 28 November 2022.
Longsor tebing sungai tersebut akibat dari debit air tinggi dengan arus deras pada Senin 21 November 2022.
Panjang tebing yang runtuh itu lebih kurang 50 meter dengan kedalaman 2,5 meter.
Longsor tebing sungai tersebut akibat dari debit air tinggi dengan arus deras pada Senin 21 November 2022.
Panjang tebing yang runtuh itu lebih kurang 50 meter dengan kedalaman 2,5 meter.
Baca Juga: Kota Pariaman Terima 760 Bibit Ketapang Kencana Lewat CSR PLN UID Sumbar
Kepala bidang Pengairan Dinas PUPR dan Pertanahan Kota Pariaman, Riko Jamal usai mendampingi Tim BWSS V Padang menjawab harianhaluan.com, Senin 28 November 2022 katakan, Aliran Sungai Batang Mangguang yang melintas di Desa Cubadak Air, bila kondisi normal, biasa-biasa saja, namun bila curah hujan tinggi, arus sungai yang biasa tenang, berubah menjadi deras.
Dan terhadap longsor tebing sungai yang ditinjau tim dari BWSS V itu, segera diatasi.
Ada dua cara, kata Riko, setelah dialog dengan Tim BWSS V Padang usai dilakukan peninjauan tebing lonsor tersebut.
Secara darurat atau sementara, akan dilakukan dengan bronjong, sepanjang tebing yang longsor dan untuk jangka panjang akan dilakukan normalisasi sesuai alur sungai semula.
Kepala bidang Pengairan Dinas PUPR dan Pertanahan Kota Pariaman, Riko Jamal usai mendampingi Tim BWSS V Padang menjawab harianhaluan.com, Senin 28 November 2022 katakan, Aliran Sungai Batang Mangguang yang melintas di Desa Cubadak Air, bila kondisi normal, biasa-biasa saja, namun bila curah hujan tinggi, arus sungai yang biasa tenang, berubah menjadi deras.
Dan terhadap longsor tebing sungai yang ditinjau tim dari BWSS V itu, segera diatasi.
Ada dua cara, kata Riko, setelah dialog dengan Tim BWSS V Padang usai dilakukan peninjauan tebing lonsor tersebut.
Secara darurat atau sementara, akan dilakukan dengan bronjong, sepanjang tebing yang longsor dan untuk jangka panjang akan dilakukan normalisasi sesuai alur sungai semula.
Baca Juga: 63 Lansia di Kota Pariaman Akan Mendapatkan Paket Makanan Sehat dari Pemerintah
Untuk itu desa diminta segera menyiapkan adminstrasinya guna pekerjaan pengendalian alur sungai seperti semula.
"Jadi Balai ada dua pekerjaan untuk ini, secara tanggap darurat dengan pemasangan bronjong di lokasi tebing sungai yang longsor dan normalisasi untuk jangka panjamg," kata dia.(*)
Untuk itu desa diminta segera menyiapkan adminstrasinya guna pekerjaan pengendalian alur sungai seperti semula.
"Jadi Balai ada dua pekerjaan untuk ini, secara tanggap darurat dengan pemasangan bronjong di lokasi tebing sungai yang longsor dan normalisasi untuk jangka panjamg," kata dia.(*)