Sisa 1 Tahun Masa Bakti Laksamana Yudo Margono Calon Panglima TNI, Ini PR Beratnya

- Selasa, 29 November 2022 | 14:00 WIB
Yudo Margono calon panglima TNI dibayangi isu maritim dan sistem rotasi  (Instagram Laksamana TNI Yudo Margono )
Yudo Margono calon panglima TNI dibayangi isu maritim dan sistem rotasi (Instagram Laksamana TNI Yudo Margono )

HARIANHALUAN.COM - Setelah sempat ditunda berhari-hari, isi Surpres Jokowi pun dibacakan Puan Maharani dan resmi menyebut nama Laksamana Yudo Margono calon Panglima TNI pengganti Andika Perkasa.

Antusiasme masyarakat sudah terbaca sebelum pengumuman Laksamana Yudo Margono calon Panglima TNI terdengar di kompleks Senayan, Jakarta pada Senin lalu, 28 Desember 2022.

Bertepatan pada hari ulang tahun ke-57 dari Laksamana Yudo Margono calon Panglima TNI, ia sudah menerima hadiah yang menyematkan jabatan tertinggi itu dengan namanya.

Baca Juga: Penonton Ciderai Laga Portugal Lawan Uruguay, Masuk Lapangan Bawa Bendera Pelangi

Sebagian masyarakat Indonesia telah lama menginginkan sosok panglima yang bisa mengukuhkan poros maritim negeri ini di garis terdepan.

Ketika nama Laksamana Yudo Margono yang lulusan Angkatan Laut ini sudah terdengar, masyarakat justru dibayangi masa pensiunnya yang akan tiba tahun depan.

Padahal, kedaulatan maritim Indonesia sudah sejak lama ditantang negara-negara lain. Konflik Laut China Selatan menjadi yang paling sering digaungkan. Masalah perebutan dan sengketa wilayah itu terus menghantui perairan Indonesia.

Baca Juga: Rocky Gerung Beberkan 'Resep' Terwujudnya Demokrasi Mulia di Indonesia

Belum lagi soal pencurian ikan oleh nelayan asing. Tidak hanya merugikan para nelayan lokal, tindakan itu juga secara langsung mempertanyakan kekuatan maritim Indonesia.

Memang, panglima TNI dipegang oleh KSAL tidak menjamin maritim akan menjadi fokus utama selama satu tahun mendatang. Namun, peluangnya diperhatikan tentu lebih besar mengingat sepak terjang Laksamana Yudo Margono di perairan perbatasan.

Meski begitu, konflik lain juga telah menunggu calon panglima TNI baru, seperti kondisi Papua dan urusan HAM yang sudah bertahun ditinggalkan.

Baca Juga: Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Wakili Indonesia di BWF World Tour Final 2022 Thailand

Menjelang Pemilu 2024, perhatian TNI diperkirakan akan berat pada hal itu mengingat pentingnya demokrasi dan tingginya keamanan yang dibutuhkan.

Jika dihitung dan katakanlah Laksamana Yudo Margono lulus tes kelayakan dari DPR, statusnya sebagai panglima memang tidak akan bertahan hingga 2024 tiba.

Halaman:

Editor: Zahrul Darmawan

Sumber: dpr.go.id, SETARA Institute

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X