Demokrasi Indonesia Terpapar Racun Presidential Threshold 20 Persen, Rocky Gerung Jabarkan Begini

- Selasa, 29 November 2022 | 13:46 WIB
Rocky Gerung Sebut Presidential Threshold Nol Persen ideal (Instagram @rockygerung.ofc)
Rocky Gerung Sebut Presidential Threshold Nol Persen ideal (Instagram @rockygerung.ofc)

HARIANHALUAN.COM - Saat menjelang pemilu 2019, ada sebuah peraturan UU Nomor 7 Tahun 2017 mengatur tentang Pemilu. Presidential Threshold  (PT) adalah poin penting yang dibahas di dalam peraturan itu, dan kini menimbulkan pro dan kontra sampai Rocky Gerung angkat bicara.

Rocky Gerung menyebutkan bahwa PT yang 20 persen sebagai persyaratan untuk elite mendeklarasikan calon pemimpin Indonesia merupakan sebuah kesalahan.

"Demokrasi mulia kalau ada sirkulasi elit, dimungkinkan kalau ada kondisi yang merdeka," ungkap Rocky Gerung, sebagaimana dikutip Harianhaluan.com melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official, 28 November 2022.

Baca Juga: Presidential Threshold 20 Persen Merupakan Kejahatan, Rocky Gerung Boikot Pemilu 2024

Sebentar lagi Indonesia akan memasuki masa pemilu, ajang ini adalah pestapora demokrasi, sehingga penting untuk menuntaskan masalah demokrasi di Indonesia.

"Terapi pertama tentu kita mendiagnosis dasar kesulitan kita hari ini. Kasat-kusut koalisi, orang mondar mandir nyari partai," lanjutnya

Kaum elite mempertahankan dan bertarung untuk menjadi nomor satu. Terjadi karena adanya PT 20 persen, sehingga partai yang di bawah 20 persen akan membentuk koalisi dengan yang lain.

"Itu dimulai pasangnya thereshold, jadi dari awal saya bilang kan threshold itu hilangkan supaya kita detoksifikasi secara sempurna," lanjutnya. 

Baca Juga: Mulai Ngegas! JK Sebut Presidential Threshold Cikal Bakal Money Politik

PT dinilai sebagi hambatan dalam demokrasi yang mengusut nilai kebebasan. Karena PT menjadikan wajah politik Indonesia terarah ke satu pandangan saja.

"Memulihkan demokrasi artinya detoksifikasi total, 20 persen threshold itu racun. Mau berapa persen pun, threshold ialah racun," tegas Rocky Gerung.

Di sisi lain, ketakutakn apabila threhshold dihilangkan, ada yang berpendapat bahwa nantinya semua orang bisa mencalonkan dirinya sebagai pemimpin.

"Artinya dia ingin cuma dia yang mencalonkan diri. Nah, di situ kekacauan logikanya kan. Jadi kalau semua orang menaclonkan diri, ya memang itu dasar demokrasi," ucap Rocky Gerung.

Baca Juga: FGD di Universitas Andalas, Ketua DPD RI: Mayoritas Pakar HTN Tolak Presidential Threshlod

Halaman:

Editor: Mufrod

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X