HARIANHALUAN.COM - Kepala Staf TNI Angkatan Laut atau KASAL, Laksamana Yudo Margono akhir-akhir ini namanya santer terdengar karena jadi Calon Panglima TNI.
Saat ini KSAL Laksamana Yudo Margono mengemban jabatan sebagai kepala staf Angkatan Laut.
Selama menjabat di Angkatan Laut, KSAL Laksamana Yudo Margono memiliki beberapa prestasi karena berhasil dalam mengemban tanggung jawab, salah satunya usir kapal asing China di perairan Natuna.
Baca Juga: Sisa 1 Tahun Masa Bakti Laksamana Yudo Margono Calon Panglima TNI, Ini PR Beratnya
Hal tersebut berhubungan dengan Pemerintah Republik Rakyat China yang mengklaim sepihak hampir seluruh wilayah perairan Laut China Selatan adalah milik mereka, yang didasarkan pada teori nine dash line.
Nine dash line yang digunakan China untuk mengklaim pulau-pulau yang berada di kawasan Laut China Selatan merupakan sembilan titik imajiner yang menunjukkan bagian dari Zona Ekonomi Eksklusif mereka.
Pemerintah China mengklaim sebagian kawasan di Filipina, Vietnam, Taiwan, Brunei Darussalam, dan Malaysia merupakan bagian dari Kawasan Laut China Selatan.
Baca Juga: Awas Kecolongan! Inilah 4 Pasal UU ITE yang Mungkin Sering Kamu Langgar
Indonesia tidak termasuk dalam konflik Laut China Selatan, namun pemerintah China menyertakan perairan Natuna, di Kabupaten Natuna, Provinsi Riau sebagai wilayah maritim mereka berdasarkan nine dash line.
Pada 2020, saat Yudo Margono menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) sebagai Laksamana Madya (Laksyda) TNI.
Saat itu Yudo Margono melaporkan ada sekitar 30 kapal ikan China yang dikawal dua kapal coast guard dan satu kapal pengawas perikanan China.
Baca Juga: Susah Move On? Ikuti 5 Cara ini agar Kamu Cepat Lupakan Mantan
Kapal dari China tersebut bersikukuh menangkap ikan secara legal yang berjarak 130 mil dari perairan Ranai, Natuna.
Sebagai respons kapal China masuk wilayah Indonesia, Yudo mengirimkan tiga kapal perang Republik Indonesia (KRI), yaitu KRI Karel Satsuit Tubun (KST) 356, KRI Usman Harun (USH) 359, KRI Jhon Lie 358.
Artikel Terkait
Aktivitas Kapal China di Laut Natuna, Mulyanto: Luhut dan Prabowo Jangan Diam Saja
Ribuan Kapal China Masuk Laut Natuna, Rizal Ramli Tulis Sindiran Ini di Twitter
Calon Panglima TNI Cuma Punya Waktu 1 Tahun untuk 'Beraksi', Yudo Margono Tahun Depan Harus Pensiun
Mengenal Sosok Veronica, Istri Laksamana Yudo Margono yang Punya Kemampuan Khusus
Jangan Kaget! Segini Gaji Laksamana Yudo Margono, Calon Panglima TNI