Gempa Cianjur Timbulkan Kerugian Besar, Pengamat: Otoritas Mitigasi Bencana Gagal Bertindak Pre-Emptive

- Selasa, 29 November 2022 | 16:08 WIB
Salah satu fasilitas yang rusak akibat gempa bumi Cianjur. Dok bnpb
Salah satu fasilitas yang rusak akibat gempa bumi Cianjur. Dok bnpb

HARIANHALUAN.COM - Gempa bumi di Cianjur tidak hanya menimbulkan korban jiwa. Tetapi  dampak gempa bumi di Cianjur tersebut juga memicu kerugian ekonomi yang besar.

Kerugian ekonomi pasca bencana gempa bumi di Cianjur pekan lalu diperkirakan mencapai Rp1.601 triliun.

Baca Juga: Mensos Risma Pastikan Kemensos Layani Optimal Korban Gempa Cianjur

Angka tersebut dihitung dari kerusakan rumah, infrastruktur publik seperti jembatan, fasilitas sosial, gedung pemerintahan di Cianjur dan sekitarnya serta fasilitas lain yang rusak akibat gempa.

Tercatat hingga hari ini jumlah rumah yang rusak berat 27.434 rumah, rusak sedang 13.070 rumah dan rusak ringan 22.124 rumah dikutip harianHaluan.com melalui situs resmi BNPB.

Baca Juga: BMKG Bolehkan Korban Gempa Cianjur Pulang ke Rumah, tapi Wajib Lakukan Hal Penting Ini

Berdasarkan dampak dari bencana tersebut seorang ekonom dari narasi institut, Achmad Nur Wahyudi meminta pemerintah untuk menetapkan bencana ini sebagai bencana nasional.

Selain itu ia juga menyampaikan catatan kritisnya mengenai otoritas mitigasi bencana yang telah lalai dalam melakukan tupoksinya.

"Gempa Cianjur ini menunjukkan betapa lemahnya sistem mitigasi bencana di Indonesia," ujar Achmad Nur Wahyudi.

Dia menyampaikan bahwasanya bencana merupakan salah satu ancaman bernegara dalam konteks NKRI.

Sehingga perlu adanya suatu desain persiapan, analisis, dan prediksi seperti halnya dalam menghadapi ancaman-ancaman bernegara lainnya.

"Kita harus punya suatu peta, entah itu  sifatnya bencana yang rutin 100 tahunan, bencana-bencana yang sudah kita prediksi karena ada terjadi lempeng benua yang bergerak," ucapnya.

"Kita harusnya merencanakan mitigasi yang lebih serius, yaitu dengan membuat suatu program pree-emptive," tambahnya.

Apabila pemahaman mengenai bencana ini adalah suatu ancaman lalu dilakukan tindakan mitigasi yang serius mestinya bisa meminimalisir kerusakan dan kerugian pasca bencana.

Halaman:

Editor: Milna Miana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X