HARIANHALUAN.COM - Gempa bumi di Cianjur tidak hanya menimbulkan korban jiwa. Tetapi dampak gempa bumi di Cianjur tersebut juga memicu kerugian ekonomi yang besar.
Kerugian ekonomi pasca bencana gempa bumi di Cianjur pekan lalu diperkirakan mencapai Rp1.601 triliun.
Baca Juga: Mensos Risma Pastikan Kemensos Layani Optimal Korban Gempa Cianjur
Angka tersebut dihitung dari kerusakan rumah, infrastruktur publik seperti jembatan, fasilitas sosial, gedung pemerintahan di Cianjur dan sekitarnya serta fasilitas lain yang rusak akibat gempa.
Tercatat hingga hari ini jumlah rumah yang rusak berat 27.434 rumah, rusak sedang 13.070 rumah dan rusak ringan 22.124 rumah dikutip harianHaluan.com melalui situs resmi BNPB.
Baca Juga: BMKG Bolehkan Korban Gempa Cianjur Pulang ke Rumah, tapi Wajib Lakukan Hal Penting Ini
Berdasarkan dampak dari bencana tersebut seorang ekonom dari narasi institut, Achmad Nur Wahyudi meminta pemerintah untuk menetapkan bencana ini sebagai bencana nasional.
Selain itu ia juga menyampaikan catatan kritisnya mengenai otoritas mitigasi bencana yang telah lalai dalam melakukan tupoksinya.
"Gempa Cianjur ini menunjukkan betapa lemahnya sistem mitigasi bencana di Indonesia," ujar Achmad Nur Wahyudi.
Artikel Terkait
Update Korban Gempa Cianjur Hari Ini, Senin 28 November 2022
Prakiraan Cuaca Sumbar, Jakarta Hingga Cianjur Hari Ini, Selasa 29 November 2022
BMKG Bolehkan Korban Gempa Cianjur Pulang ke Rumah, tapi Wajib Lakukan Hal Penting Ini
Mensos Risma Pastikan Kemensos Layani Optimal Korban Gempa Cianjur
Waspada Penyakit Menular, Pengungsi Gempa Cianjur Diminta Tidak Minum Air Kotor