Gawat! Rocky Gerung Kesal Sampai Bongkar Cara Melawan Presidential Threshold 20 Persen

HARIANHALUAN.COM - Presidential Threshold (PT) atau ambang batas calon Presiden (Capres) 20 persen menjadi biang masalah dalam demokrasi. Pasalnya, menurut Rocky Gerung, kebebasan dalam nilai demokrasi menjadi terrenggut.

Mahkamah Konstitusi (MK) pun punya peran penting sebagai legal standing. Versi Rocky Gerung MK seharusnya menjadi The guardiant of constitution.

Ada dua Cara dari Rocky Gerung untuk goal-kan Presidential Threshold Jadi 0 persen.

Baca Juga: Presidential Threshold 20 Persen Merupakan Kejahatan, Rocky Gerung Boikot Pemilu 2024

1. Mahkamah Konstitusi mengguanakan posisinya untuk menjalankan dua hak rakyat.

"Ada fasilitas selain judical review, ada yang disebut judicial activism," ucap Rocky Gerung, sebagaimana dikutip Harianhaluan.com melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official, 28 November 2022.

Pertama, judicial review adalah hak rakyat untuk minta Mahkamah me-review peraturan perundang-undangan dengan konstitusi.

Kedua, judicial activism. Jadi Mahkamah Konstitusi sendiri harus aktif untuk meperhatikan mana yang bertentangan dengan konstitusi.

Baca Juga: Temui Ketua DPD RI, Aktivis PEACE: Presidential Threshold Kunci Perubahan Bangsa

Menurut Rocky Gerung, Mahkamah Konstitusi kurang aktif dalam menjalankan hak rakyat yang kedua, judical activism.

"Bukan MK tapi LK, jadi Loket Konstitusi tu. Nunggu kasus kan. Jadi itu buruknya tu," ujarnya.

Pengamat politik ini beranggapan Mahakamah Konstitusi harusnya bisa menilai sendiri kondisi demokrasi Indonesia, dan segera menyelesaikan masalah (seperti kasus PT 20) apakah benar-benar ada benefit bagi demokrasi atau sebaliknya.

"Jadi hakim-hakim ini ga ngerti bahwa kalian tu justru disebut Mahkamah Konstitusi, kalian punya kewenangan untuk mengevaluasi dari diri sendiri, tindakan inisiatif sendiri untuk menilai demokrasi maju apa ngga," ucapnya.

Lalu Rocky Gerung mencontohkan sekiranya apa yang harus dilakukan MK.