HARIANHALUAN.COM- Joe Biden selaku presiden Amerika Serikat menyetujui kesepakatan terkait penjualan senjata ke Qatar.
Kesepakatan antara Amerika Serikat dan Qatar itu sebelumnya telah cukup lama tertunda.
Qatar mengajukan permintaan pembelian senjata pada Amerika Serikat sejak tahun 2020.
Baca Juga: Banyak Biksu di Kuil Buddha Kedapatan Positif Narkoba, Thailand Darurat
Pada Selasa, 29 November 2022, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat akhirnya mengumumkan persetujuan atas kesepakatan penjualan senjata tersebut.
Sesuai dengan permintaan pada tahun 2020, Qatar ingin membeli pesawat tanpa awak (UAV), termasuk drone MQ-9.
Amerika Serikat setuju untuk memasok UAV untuk Qatar.
Baca Juga: Zulay Pogba Tetap Dukung Timnas Prancis di Piala Dunia Qatar Meski Sang Suami Absen Karena Cedera
Penjualan senjata mencakup 10 sistem drone canggih, lengkap dengan 200 pencegat drone dan peralatan lainnya.
Artikel Terkait
Tak Biasa, Pernikahan Cucu Joe Biden di White House jadi Sorotan Publik
Singapura Baru Sekarang, Indonesia Sudah Duluan Daftarkan Kebaya Jadi Warisan Takbenda ke UNESCO
Tak Gentar! Qatar Tetap Larang LGBT dan Bir
Mantan Personil EXO, Kris Wu Divonis 13 Tahun Penjara, Ini Kasusnya
Ayah Anti Mainstrem, Kim Jong Un Ajak Putrinya Blusukan Cek Rudal Balistik Antarbenua
Buntut Aksi Unjuk Rasa di China: Kasus Covid-19 Naik Drastis, Tembus Rekor Baru
Gawat! Menular di Kelelawar, Virus Mirip Covid-19 Ditemukan Lagi di China
Gegara Ini, Kim Kardashian Murka dengan Balenciaga: Saya Jijik
Bos Kripto Meninggal di Usia Muda, Intip Profil dan Perjalanan Karirnya, Pernah jadi Karyawan Magang di Bank
Banyak Biksu di Kuil Buddha Kedapatan Positif Narkoba, Thailand Darurat