Harimau Sumatera Mangsa Dua Ekor Ternak Warga di Solok Selatan

HARIANHALUAN.COM - Dua ekor ternak milik warga diterkam harimau di Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Kamis 23 November 2022.

Seorang warga Nagari Lubuk Gadang bernama Jasman mengatakan bahwa ada dua kerbau milik warga yang diterkam harimau, dan sudah melaporkan kejadian tersebut ke BKSDA Sumbar.

"Saya melaporkan ada konflik harimau di Solok Selatan yang mana telah menerkam dua ekor kerbau, satu ekor sudah dipotong yang satu lagi sudah mati," tulisnya saat menghubungi tim BKSDA Sumbar.

Menanggapi hal itu, Kepala BKSDA Sumatera Barat, Ardi Andono pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Wali Nagari Lubuk Gadang pada Selasa 29 November 2022.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Wali Nagari Lubuk Gadang yang kebetulan diwakili oleh Sekretaris Nagari, untuk melakukan cek dan verifikasi lokasi tempat kejadian," ujarnya.

Baca Juga: Amuk Harimau, Belasan Kambing di Rumah Gadang Diduga Tewas Diterkam

Ardi menjelaskan setelah dilakukan pengecekan ternyata benar ada ditemukan jejak kaki harimau Sumatera yang menyebabkan satu ekor kerbau mati akibat luka cakaran dan satu kerbau lainnya disembelih.

"Dilokasi kejadian, kita temukan tapak harimau sumatera dengan ukuran tapak dalam 8×9 cm, diperkirakan harimau berusia masih muda," jelasnya.

Ardi menambahkan Konflik antara harimau dan ternak warga berada di kawasan dengan jarak 300 meter ke Kawasan Hutan Lindung

"Konflik terjadi pada lokasi ternak tidak dikandangkan atau beternak di lahan terbuka sehingga rawan dari gangguan satwa liar," ucapnya.

Selanjutnya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat setempat, Ardi menghimbau agar hewan ternak dapat dikandangkan dulu untuk menghindari konflik harimau lainnya.

"Kita juga minta agar masyarakat untuk tidak pergi ke kebun sendirian serta melakukan perondaan dengan menyalakan meriam karbit," katanya.

"Kalau ke kebun dari jam 7 pagi hingga 4 sore, usahakan tidak sendiri. Lakukan ronda, kalau bisa nyalakan meriam karbit atau petasan untuk mengusirnya," tambahnya.