HARIANHALUAN.COM - Label buronan segera menempel setelah kasus korupsi Eddy Tansil pecah menjelang akhir era Soeharto. Beberapa nama pejabat tinggi ikut terseret.
Salah satu yang paling sering muncul dalam kasus korupsi Eddy Tansil adalah nama Johannes Baptista (JB) Sumarlin yang menjabat Menteri Keuangan di zaman itu.
Keterlibatan Sumarlin dalam kasus korupsi Eddy Tansil belum sepenuhnya jelas dan mungkin tidak akan terkuak. Berbeda dengan si buronan yang tidak diketahui keberadaannya, Sumarlin telah meninggal dunia pada tahun 2020.
Baca Juga: Putus dari Dawn, Hyuna Tulis ini di Akun Instagram Pribadinya
Diduga terlibat dan disebut dekat dengan Eddy Tansil tidak membuat jasa JB Sumarlin lenyap begitu saja bersama dengan kaburnya si buronan ke antah berantah.
Dikutip harianhaluan.com dari inews.id, sebelum bekerja untuk lembaga pemerintah, Sumarlin lebih dahulu mengabdi untuk almamaternya dengan menjadi dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Ia pun dikukuhkan menjadi Guru Besar di fakultas itu pada tahun 1981 dan kariernya di birokrasi dimulai pada tahun selanjutnya.
Baca Juga: Comeback Cheshire, Itzy Sihir Para Penggemar Melalui Lagu dan Koreografi yang Apik
Ketika tahun 1987, saat itu Sumarlin yang menjabat sebagai Ketua Bappenas ditunjuk menjadi Menteri Keuangan ad interim. Ia pun meluncurkan Gebrakan Sumarlin I yang berhasil membuat ekonomi Indonesia tumbuh meski di tengah kesulitan.
Artikel Terkait
Cara Mudah Tangkap Eddy Tansil Malah Jadi Bahan Becandaan, Netizen Juga Bisa Hitungan Detik
Kisah Eddy Tansil Gagal Dipulangkan, MLA Indonesia-China Hanya Sebatas Kertas
Inikah Alasan Eddy Tansil Sulit Ditemukan, Punya Uang Banyak Nekat Lakukan Operasi
Gurita Bisnis Eddy Tansil Raup Untung dari Bir Kunci, Ini Sejarah Becks dari Jerman yang Kasih Lisensi
Kisah Rudy Kurniawan, Ponakan Eddy Tansil yang Jadi Buronan FBI