HARIANHALUAN.COM - HIV dan AIDS merupakan virus yang menyerang sistem imun pada tubuh manusia. Namun, kini para penderita tak perlu khawatir akan penyebaran virus tersebut.
Para penderita HIV dan AIDS kini bisa mengkonsumsi obat jenis antiretroviral (ARV) yang ditemukan pada tahun 1996.
Dengan mengkonsumsi obat tersebut, diharapkan dapat menekankan laju penyebaran virus HIV dan AIDS. Selain itu dapat meningkatkan kualitas hidup orang yang terinfeksi virus tersebut.
Baca Juga: Dituding Mengidap HIV, Denise Chariesta Malah Yakin Bisa Jadi Wakil Presiden
Saat ini sudah banyak jenis obat ARV yang telah diizinkan untuk pengobatan HIV dan AIDS.
Seiring waktu, terapi ARV modern kini telah berkembang ke titik di mana efek samping obat telah menurun dan masih efektif dalam mencegah berkembangnya virus.
Pada Juli tahun 2018, World Health Organization (WHO) merekomendasikan obat Dolutegravir untuk mencegah penyebaran virus HIV dan AIDS yang ada dalam tubuh.
Oleh karena itu, masuknya Dolutegravir meningkatkan jenis obat ARV yang digunakan khususnya di Indonesia.
Obat itu bekerja dengan cara menekan enzim yang dibutuhkan untuk perkembangan virus HIV/AIDS. Sehingga DNA dari virus tersebut tidak dapat dipadupadankan dengan DNA dari sel yang ada dalam tubuh manusia.
Cara kerja yang dilakukan oleh Dolutegravir tidak menimbulkan toksisitas pada manusia karena sel manusia tidak mengandung enzim integrase.
Namun, dolutegravir masih dianggap memiliki efek samping untuk tubuh, yang menjadi alasan penghentian pengobatan yang menggunakan obat tersebut.
Menurut Correa et al yang dikutip HARIAN HALUAN dari website resmi Kementerian Kesehatan, bahwa obat Dolutegravir terbukti menjadi obat dengan respons virologi tinggi dan reliabilitas yang baik, dengan frekuensi efek samping yang rendah, yang ringan dan sedang.
Sejak awal, dolutegravir mendapat banyak perhatian sebagai angin segar dalam pengobatan pasien HIV yang pada saat itu dianggap sangat efektif menekan virus HIV.
Uji klinis tambahan untuk mengevaluasi kemanjuran dan keamanan dolutegravir sedang berlangsung.(*)
Ikuti berita-berita hiburan terupdate dan menarik lainnya di Hops.ID member of Haluan Media Group