Ngeri! Korban Hilang di Sungai Mandiangin Pasbar Ditemukan Dalam Kondisi Tak Utuh Akibat Dimakan Buaya

HARIANHALUAN.COM - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban yang hilang akibat diserang buaya saat pergi mencari lokan di Sungai Mandiangin, Nagari Katiagan, Kabupaten Pasaman Barat, Selasa 29 November 2022.

Kasiops Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas 1 A Padang Octavianto mengatakan korban bernama Poloso (43) tahun ditemukan sekitar pukul 08.40 WIB.

"Korban ini ditemukan oleh petugas, saat buaya sedang memakannya," ujar Octavianto Kamis 1 Desember 2022.

Octavianto mejelaskan korban ditemukan sekitar 600 meter dari lokasi kejadian.

"Kondisinya ditemukan dengan bagian tubuh tidak lengkap yaitu hanya bagian kedua kaki paha bagian bawah," jelasnya.

Baca Juga: Pencarian Korban Hilang Akibat Serangan Buaya Dilanjutkan, Tim Gabungan Sisir Sungai Madiangin Pasbar

Lanjut Octavianto, saat ini bagian tubuh korban yang ditemukan sedang dievakuasi oleh tim SAR gabungan untuk dibawa ke Puskesmas terdekat.

"Kita bawa ke Pukesmas dulu, baru diserahkan ke pihak keluarga," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria dilaporkan hilang diserang buaya oleh temannya saat pergi mencari lokan di Sungai Mandiangin, Nagari Katiagan, Kabupaten Pasaman Barat, Selasa 29 November 2022.

Kasiops Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas 1 A Padang Octavianto mengatakan pihaknya mendaptkan laporan tersebut sekitar 12.50 WIB.

“Kita dapat informasi kejadian tersebut dari Polsek Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, dengan laporan seorang pria dilaporkan hilang di Sungai Mandiangin,” ujar Octavianto kepada harianhaluan.com, Selasa 22 November 2022.

Octavianto menyebutkan korban diketahui bernama Poloso 43 tahun merupakan perkerja PT PMJ, Wonosari.

Oktavianto menjelasakan kejadian bermula saat saksi bernama Rutinus bersama korban pergi mencari lokan di Sungai Mandiangin untuk mencari lokan.

“Jadi saat di dalam sungai tersebut korban langsung di serang buaya dan hilang dari pandangan temannya, sehingga temannya bersama warga berusaha mencari korban namun tidak ditemukan,” ungkap Octavianto. (*)