HARIANHALUAN.COM – Dalam percaturan politik Indonesia, Megawati Soekarnoputri memiliki peran yang tak bisa di pandang sebelah mata.
Megawati sebagai salah satu pewaris trah Soekarno saat ini memimpin partai terbesar di Indonesia dan berhasil memenangkan pemilihan umum (pemilu) legislatif pada tahun 1999, 2014, dan 2019.
Artinya di tangan dinginnya, Megawati yang merupakan anak kedua Soekarno dari pernikahan ketiganya dengan Fatmawati telah membawa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi jawara di tiga pemilu legislatif berturut-turut pada era reformasi.
Bahkan, trah Soekarno yang paling bersinar di dunia politik ini menjadi Presiden wanita pertama Indonesia. Megawati dilantik menjadi presiden pada 23 Juli 2001.
Masa jabatan Megawati sebagai presiden hanya seumur jagung, yakni sampai 20 Oktober 2004 karena dia melanjutkan posisi Gus Dur yang dilengserkan pada Sidang Istimewa MPR pada tahun 2001.
Ibu tiga orang anak yang memiliki nama lengkap Dyah Permata Megawati Soekarnoputri ini lahir pada 23 Januari 1947 di kampung Ledok Ratmakan, tepi barat Kali Code, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kampung Ledok Ratmakan memiliki luas yang sempit dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Kampung tersebut berada di sekitar central business districk (CBD), yaitu kawasan Malioboro.
Baca Juga: Tegas! MUI Tolak Utusan Amerika yang Perjuangkan LGBT
Artikel Terkait
Ketika Aset Negara Dijual Megawati, Trah Soekarno Buka Gerbang China Masuk Papua
Deretan Istri Cantik Soekarno, Sosok Ini Jarang Terekspos, Ternyata Oh Ternyata
Mengenal Desentralisasi Fiskal, Warisan Eks Presiden Megawati, Putri Trah Soekarno
Ingkar Janji Megawati Akhiri 35 Tahun Vakum Trah Soekarno di Dunia Politik
Petir Bersahutan Ketika Megawati Lahir, Ini Kisah Trah Soekarno yang Terpendam