HARIANHALUAN.COM - Aktivis 1998 dari kalangan mahasiswa muncul sebagi bentuk perlawan terhadap rezim Orba atau Orde Baru.
Setelah berhasil menduduki Gedung DPR/MPR pada 1998, kini beberapa dari aktivis 98 bergabung jadi kader partai politik dan banyak pula yang jadi anggota legislatif. Banyak lho aktivis 98 yang kini berlabuh di PDIP.
Alasan aktivis 1998 yang mau bergabung dengan PDIP adalah karena selaras dengan kepentingan mereka. Bagaimana nasib trah Soekarno di PDIP ke depan ya.
Baca Juga: Ketika Megawati Kerahkan 3 Orang Khusus untuk Nego dengan IMF, Begini Endingnya
Ideologis nasionalis PDIP selaras dengan ideologi mereka dalam melakukan politik keberpihakan, setelah melawan rezim Orba.
Kebobrokan dan masalah pada negeri ini, seringkali para mantan aktivis 1998 yang menjadi kader parpol jadi sorotan. Sebab aktivis 98 yang kini menjadi kader PDIP dianggap tidak lagi menyuarakan rakyat.
Nah berikut ini beberapa aktivis 98 yang menjadi kader PDIP dan berhasil masuk senayan:
1. Budiman Sudjatmiko
Budiman Sudjatmiko terpilih menjadi anggota DPR lewat daerah pilih (dapil) Jawa Tengah VIII. Budiman masuk senayan dari periode 2009-2014, dan periode 2014-2019.
Pada Pileg 2019, Budiman pindah dapil ke Jawa Timur, dan kalah suara dari caleg lainnya. Budiman akhirnya gagal lolos ke Senayan.
Artikel Terkait
Mengenal Desentralisasi Fiskal, Warisan Eks Presiden Megawati, Putri Trah Soekarno
Ingkar Janji Megawati Akhiri 35 Tahun Vakum Trah Soekarno di Dunia Politik
Ketika Megawati Kerahkan 3 Orang Khusus untuk Nego dengan IMF, Begini Endingnya
Petir Bersahutan Ketika Megawati Lahir, Ini Kisah Trah Soekarno yang Terpendam
Ketakutan Soeharto pada Megawati, Oposisi dari Trah Soekarno dan Lenyapnya Para Dalang Belakang Layar