Terbukti Lebih Andal dan Hemat, PT ATC Limapuluh Kota Beralih ke Listrik PLN

- Jumat, 2 Desember 2022 | 10:38 WIB
PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Payakumbuh melakukan Penyalaan Pelanggan Dedieselisasi untuk perusahaan pemecah batu (stone crusher) PT ATC dengan daya 1.110.000 VA, Rabu, 21 November 2022.
PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Payakumbuh melakukan Penyalaan Pelanggan Dedieselisasi untuk perusahaan pemecah batu (stone crusher) PT ATC dengan daya 1.110.000 VA, Rabu, 21 November 2022.

HARIANHALUAN.COM - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Payakumbuh melakukan Penyalaan Pelanggan Dedieselisasi untuk perusahaan pemecah batu (stone crusher) PT ATC dengan daya 1.110.000 VA, Rabu, 21 November 2022.

Acara itu berlokasi di Rimbo Data, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota.

Baca Juga: Pemko Payakumbuh Apresiasi Forum K2 PLN UID Sumbar: Listrik Milik Bersama Gunakan dengan Baik

Turut hadir Manager Bagian Pemasaran PLN UP3 Payakumbuh Doni Eka Putra, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Limapuluh Kota Dani Suryana serta pemilik PT ATC Ronalds.

PT Ansar Terang Crushindo (ATC) merupakan salah satu perusahaan di provinsi Sumbar yang bergerak di bidang pertambangan dan stone crusher.

Baca Juga: Dirut PLN Darmawan Prasodjo Raih Excellent Leader of the Year karena Sukses Pimpin PLN

Perusahaan ini sebelumnya menggunakan mesin diesel sebagai tenaga penggerak namun, saat ini PT ATC beralih ke listrik PLN untuk efektifitas dan efisiensi karena terbukti lebih andal dan hemat.

Ditemui ditempat berbeda, Manager PLN UP3 Payakumbuh Wilsriza menuturkan PLN berkomitmen untuk mendukung seluruh kegiatan masyarakat, baik dalam bidang bisnis dan industry sebagai langkah nyata partisipasi PLN mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“PLN mengapresiasi langkah PT ATC untuk beralih menggunakan listrik PLN. Program ini merupakan lompatan penting bagi PT ATC, karena selain dapat menekan penggunaan BBM, peralihan yang awalnya menggunakan diesel dan beralih menjadi listrik tentu menjadi bentuk dukungan PT ATC untuk melakukan transisi energi bersih. PLN siap mendukung dengan merespon cepat permintaan tersebut,” ungkap Wilsriza.

Pemilik PT ATC, Ronald, telah mendaftarkan perusahaannya menjadi pelanggan PLN untuk mendapatkan pasokan listrik yang andal dan ekonomis sehingga perusahaan lebih efisien. Menurutnya sejak menggunakan listrik PLN, ongkos produksi bisa hemat sekitar 60-75%.

“Saya merasa pelayanan PLN saat ini semakin baik dan efisien, PLN mampu menerima permintaan listrik dari berbagai kalangan, termasuk tambang dan usaha pemecah batu kami, untuk dapat memproses produksi perusahaan kami. Biaya produksi pun semakin hemat, pun produksi kami menjadi semakin banyak. Terima kasih PLN,” ungkapnya. (*)

Editor: Milna Miana

Sumber: Rilis

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X