Miris! Kemenkes Sebut Lima Korban Gempa Cianjur Alami Gangguan Jiwa

HARIANHALUAN.COM - Berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, sebanyak 5 korban bencana gempa bumi Cianjur diketahui mengalami gangguan jiwa.

"Ada skrining untuk melihat apakah korban mendapat gangguan jiwa atau tidak. Hasilnya, sebanyak lima orang sudah kami temukan mengalami gangguan jiwa," ujar Pelaksana Tugas Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI Sumarjaya, dikutip dari Antara, Jumat, 1 Desember 2022.

Baca Juga: Tenda Sakinah, Fasilitas Khusus untuk Pengungsi Sah Suami Istri Gempa Cianjur

Sumarjaya mengatakan, skrining psikologi dilakukan petugas dari Direktorat Kesehatan Jiwa Kemenkes RI kepada sejumlah korban di tenda pengungsian.

"Pekan ini kami dampingi untuk kesehatan jiwanya melalui dukungan Program Kesehatan Jiwa Psikososial," tambahnya.

Saat ini 5 korban yang mengalami gangguan jiwa itu telah diantar oleh petugas kesehatan menuju yayasan panti sosial di Cianjur untuk dititipkan.

Baca Juga: Momen Lucu Tenda Sakinah untuk Hubungan Intim Korban Gempa Cianjur

Berdasarkan hasil skrining, pengungsi korban gempa umumnya menunjukan gangguan psikologi ringan berupa trauma. Umumnya, gejala tersebut diperlihatkan dengan ketakutan korban untuk kembali ke rumah tinggal masing-masing.

"Umumnya mereka memilih tetap tinggal di tenda atau di luar ruangan karena masih trauma dengan gempa susulan."

Bahkan sejumlah korban yang menjalani perawatan di rumah sakit di wilayah Cianjur, memilih untuk menjalani penanganan penyakit di luar gedung.

"Kami sempat memberi mereka pemahaman, bahwa perawatan di dalam gedung rumah sakit sudah berdasarkan hasil penelusuran dari tim ahli Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) untuk memastikan bahwa struktur bangunan aman," pungkasnya. (*)