Trah Soekarno Sempat Disebut Dekat dengan Komunis, Megawati Luruskan Begini

- Jumat, 2 Desember 2022 | 14:07 WIB
Megawati tepis trah Soekarno dekat dengan ajaran komunis (pdiperjuangan.id)
Megawati tepis trah Soekarno dekat dengan ajaran komunis (pdiperjuangan.id)

HARIANHALUAN.COMPresiden pertama RI Soekarno dianggap beberapa kalangan dekat dengan ideologi komunisme. Memang, dalam menempuh pendidikan, pria yang akrab disapa Bung Karno mempelajari ideologi Marxisme ataupun Leninisme yang kental dengan ajaran komunis.

Bantahan keras soal kedekatan sang Proklamator dengan ideologi komunisme ditegaskan oleh Ketua Partai Demkokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Sokarnoputri yang merupakan trah Soekarno.

Megawati menyampaikan, tidak benar narasi yang tersebar luas menyebut Soekarno dekat dengan ideologi komunisme.

Menurutnya, narasi yang beredar luas tersebut bukan lagi sesuatu yang utuh, melainkan dipotong-potong menjadi bagian yang lebih menonjolkan komunisme melekat dengan Soekarno.

Baca Juga: Hadiri Reuni PA 212, Habib Rizieq Baca Doa Menggelegar untuk Soeharto

“Banyak orang kan waktu itu ayah saya dibilang sepertinya dekat dengan komunisme, jadi saya sangat mengerti bahwa salah besar, karena banyak juga yang memotong,” katanya saat Seminar Nasional Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022, beberapa waktu lalu.

Anak kedua dari pasangan Soekarno dan Fatmawati ini melanjutkan, ideologi Marxisme ataupun Leninisme tak hanya dipelajari oleh ayahnya, tapi juga oleh tokoh bangsa lainnya seperti Mohammad Hatta dan Sutan Sjahrir.

Baca Juga: Kilas Balik, Ternyata Karena Ini Megawati Bisa Jadi Wakil Presiden Gus Dur

Megawati bahkan sepat bertanya kepada kedua tokoh nasional tersebut tentang pendidikan yang diterima saat menempuh pendidikan apakah mempelajari Marxisme dan Leninisme.

“Zaman dulu pun maksudnya ketika beliau masih sekolah, saya tanya kepada Pak Hatta, Pak Syahrir, dan lain sebagainya. Mereka diajaran Karl Marx, Leninisme, dan lain sebagainya,” kata Megawati.

Ibunda dari Puan Maharani ini juga menegaskan bahwa Soekarno dan Pancasila adalah satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan.

Baca Juga: Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Fit and Proper Test Siang Ini, Bakal Ditanya Hal Super Penting Ini

“Karena memang saya banyak sekali bicara soal Pancasila. Harus tahu, Bung Karno. Nggak bisa dipisahkan. Secara natural, itu memang Bung Karno, Pancasila, jadi satu,” kata Presiden RI kelima ini.

Pancasila, lanjut Megawati, tak bisa lahir begitu tanpa adanya proses yang panjang. Dasar negara ini juga tak bisa dipisahkan dari peran Soekarno.

Halaman:

Editor: Mufrod

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Kaget, Ini Deretan Mobil Kece Sekda Riau

Rabu, 22 Maret 2023 | 14:28 WIB
X