HARIANHALUAN.COM - Megawati Seokarnoputri merupakan tokoh yang melanjutkan 'Trah Soekarno'. Megawati menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sejak 1993. Ia adalah pemimpin partai terlama yang ada di Indonesia.
Berdasarkan kongres PDIP di Bali pada tahun 2019, kepemimpinan Megawati akan berhenti di tahun 2024 kelak.
Kemungkinan, ada dua nama yang muncul ke permukaan untuk menggantikannya yaitu, Puan Maharani dan Prananda Prabowo.
Baca Juga: Megawati Dikenal 'Penjual Aset Negara', Tapi juga Pengukuh Berdirinya Kementerian BUMN
Keduanya adalah penerus 'Trah Soekarno' dan anak kandung Megawati.
Prananda Prabowo merupakan anak dari suami pertamanya yaitu Letnan Satu Angkatan Udara (TNI AU) Surindro Supjarso, yang sudah meninggal pada 22 Januari 1970, karena kecelakaan pesawat di Pulau Biak, Irian Jaya (Papua).
Puan Maharani lebih sering muncul, karena ia adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia periode 2019 hingga 2024. Sebelumnya, ia sudah menjabat sebagai Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, periode 2014 hingga 2019 lalu.
Keduanya menjadi potensi pengganti ibunya di PDIP.
Menurut dosen Hubungan Internasional yang mengjarkan politik Indonesia menyatakan penerus Megawati di kursi nomor satu PDIP, ada dari 'Trah Soekarno'.
"Penggantinya masih akan dari Trah Soekarno," kata Pengamat Politik, Dr Ujang Komaruddin, sebagaimana dikutip Harianhaluan.com melalui uai.ac.id pada Jumat, 2 Desember 2022.
Menurut pengamat politik Indonesia tersebut kalau Megawati ingin pemimpin non kontroversi, Prananda Prabowo lebih mendekati kriteria itu.
"Kalau dilihat dari cara kerja di belakang layar dan tidak kontroversial, Prananda yang berpeluang," ujarnya
Tapi pasti banyak belum tahu siapa kakak tiri dari Puan Maharani ini. Berikut biodata Prananda Prabowo:
1. Prananda Prabowo lahir dari pernikahan Megawati yang pertama.